Mohon tunggu...
Noer  Laily
Noer Laily Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Menghilangkan Malas dalam Menulis?

8 November 2017   23:03 Diperbarui: 15 November 2017   21:58 1575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah suatu yang sangat bermanfaat  bagi kehidupan kita. menulis adalah suatu ide atau pemikiran dari individu yang kemudian dituangkan dengan sebuah kata, paragraf dalam suatu lembaran-lembaran. Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa menarik pembaca dalam artian pembaca dengan mudah memahami isi dari tulisan tersebut dan memberikan dampak kepada pembaca setelah membaca tulisan tersebut, yang paling penting adalah bermanfaat. Dengan menulis dapat memberikan suatu kemanfaatan yang besar bagi sesama. Tulisan adalah suatu karya, sejarah kita, meskipun tulisan kita hanya sekelumit, dengan sekelumit tersebut bisa memberikan dampak besar untuk sekitarnya. Tulisan juga bisa dijadikan suatu amal jariyah kita untuk masa depan juga. Karna selama tulisan tersebut bermanfaat maka selama itu juga pahala akan mengalir.

Sedikit cerita nih, awal saya menulis adalah karena tugas mingguan dari dosen. Penyebab tersebut yang mengakibatkan menulis adalah suatu kewajiban. Dan selalu mengerjakannya dengan metode the power of kepepet.hehehe.... untuk teman-teman jangan ditiru ya... kalau udah waktunya menulis malas sekali... sehingga ngerjakan tugas nya akhir-akhir. Gak efektif banget kan teman-teman. Lha untuk mengubah kemalasan tersebut. Ini ada beberapa tips menghilangkan rasa malas dalam menulis.

  • Change the paradigm 
    • Rubahlah paradigma menulis tersebut. Yang awalnya menulis suatu kewajiban menjadi menulis adalah suatu kebutuhan.dengan istilah tersebut dapat mengurangi beban. Karena yang istilah tugas itu selalu berat. Kalau istilah kebutuhan seperti makan adalah salah satu kebutuhan kita apa itu termasuk hal yang berat?....
  • Consisten
    • Konsisten disini artinya membiasakan diri untuk menulis. Ketika sudah waktunya menulis ya menulis gak bisa dialihkan dengan hal lain. Dengan ini membiasakan diri agar selalu beristiqomah dalam menulis.  Dengn cara ini kita akan merasakan ketidaknyamanan saat kita tidak menulis. Dan akan merasa menyesal.
  • Self motivation 
    • Motivasi diri sendiri yang paling menentukan seseorang bisa bersemangat. Tanpa adanya motivasi diri seseorang tidak akan bisa berubah. Banyak orang-orang yang memotivasi tidak akan bisa mengalahkan motivasi yang muncul dari kita. dampak perubahan sikap akan lebih cepat tumbuh dari motivasi diri daripada motivasi oleh orang lain.
  • Like challenging
    • Anggap setiap hal yang baru adalah suatu tantangan. Sehingga setiap ada berita baru atau wacana bagaimana cara menyikapi tersebut yang sesuai dengan pemikiran kita dan dapat diterima baik oleh setiap pembaca. Dari situ muncullah semangat menulis dalam diri kita. ketika banyaknya pembaca yang menyukai tulisan kita maka kita pasti akan menghadapi beberapa tantangan yang memberikan dampak positif bagi kita.
    • Inilah beberapa tips yang dapat menghilangkan rasa malas dalam menulis. Jauhkan diri kita dari sikap malas. Karena sedikit mencicipi rasa malas maka kita akan merasakan berkurang dan menjadikan rasa malas tersebut menyebar dalam kehidupan. Jangan pernah dekati meskipun hanya sejengkal.

 Terimakasih telah membaca semoga bermanfaat :):)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun