Namun aku berpikir,
Bagaimana denganmu yang tak lagi bisa bersua walau sekali saja dengan istri tercinta,
Tak dapat lagi mewarnai kisah putra-putri terkasih.
Bukankah, bukan lagi perhiasan istri yang ludes tak tahu rimbanya.
Bukan lagi putra yang terputus pendidikannya
Bukan lagi tak bisa ikut serta pada kebahagiaan putri saat pernikahannya.
Bukan..bukan lagi sekedar itu..
Namun...berkali-kali lipat lebih dari itu
Hatiku semakin meremang,
Ia kini tampaknya lebih tahu
Pengorbananmu oh..betapa itu..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!