Mohon tunggu...
lailiyati .
lailiyati . Mohon Tunggu... Guru - GURU

GURU

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami

28 Desember 2017   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2018   09:09 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun aku berpikir,

Bagaimana denganmu yang tak lagi bisa bersua walau sekali saja dengan istri tercinta,

Tak dapat lagi mewarnai kisah putra-putri terkasih.

Bukankah, bukan lagi perhiasan istri yang ludes tak tahu rimbanya.

Bukan lagi putra yang terputus pendidikannya

Bukan lagi tak bisa ikut serta pada kebahagiaan putri saat pernikahannya.

Bukan..bukan lagi sekedar itu..

Namun...berkali-kali lipat lebih dari itu


Hatiku semakin meremang,

Ia kini tampaknya lebih tahu

Pengorbananmu oh..betapa itu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun