Kesimpulan
Studi kelayakan merupakan instrumen penting dalam perencanaan proyek dan bisnis, berfungsi mengurangi risiko serta menjamin keberlanjutan usaha. Komponen kelayakan harus dikaji secara holistik meliputi pasar, teknis, manajemen, hukum, lingkungan, dan keuangan. Studi kasus proyek konstruksi gedung bertingkat di Jakarta memperlihatkan bagaimana metode Earned Schedule dapat meningkatkan akurasi prediksi durasi proyek dengan mempertimbangkan faktor internal-eksternal serta variabel dummy. Dengan demikian, studi kelayakan bukan hanya syarat administratif, tetapi juga landasan ilmiah bagi keberhasilan pembangunan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI