Para ulama juga mentafsirkan hadits ini untuk semua hewan dan mahluk hidup lainnya, jadi bukan hanya semut saja yang haram dibunuh menggunakan api kecuali sang pencipta api itu sendiri yaitu, Allah SWT. Jadi sudah jelas bukan?
Jadi kesimpulannya, pada dasarnya membunuh semut itu adalah sesuatu yang dilarang oleh nabi Muhammad tapi hukum ini berlaku jika kita membunuh secara sadar dan sengaja apalagi menggunakan api.
Hukum dan hadits ini bisa di bersifat fleksible jika keadaan yang menggangu dan mengancam, tapi baik nya kita menjaga kondisi dan keadaan yang dapat menggundang semut dan yang nantinya akan menggangku aktivitas atau kegiatan kita.
Alasan kenapa semut tidak boleh dibunuh? Semut adalah hewan yang di berikan karunia oleh Allah untuk dapat berbicara dengan nabi Sulaiman As. Keberadaan semut juga sudah ada sejak dahulu, sifat yang dimiliki semut adalah pekerja keras dan gotong royong.
Inilah yang seharusnya dijadikan pelajaran untuk kita manusia, Allah juga sengaja membiarkan semut hidup dan berkembang biak di tengah-tengah kehidupan manusia, dikarena supaya manusia bisa mengambil pelajaran yang telah Allah berikan kepada semut.
Pernahkah kamu memperhatikan, jika setiap semut berpapasan dengan semut lainnya maka apa yang mereka lakukan, mereka (bersalaman), hal lain yang dapat kamu ambil pelajaran dari seekor semut adalah pantang menyerah.
Coba saja iseng-iseng kita menghalangi jalannya semut dengan benda, seperti pensil misalnya, semut tersebut tidak akan berbail arah melainkan mencari jalan agar tetap berjalan kedepan, biasaya menaiki pensil tersebut atau mencari jalan yang tidak terhalangi oleh pensil.
Sungguh masih banyak lagi pelajaran yang dapat kita ambil dari diciptakaannya dan kehadiran seekor semut di kehidupan kita. Maha benar Allah atas segala ciptaan-Nya. Wallahu'alam Bisyoaf.