Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angin Barat

17 Juli 2017   04:39 Diperbarui: 17 Juli 2017   04:41 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin barat semakin tak bersahabat

Menghantam gunung yang teduh

Menggulung ombak yang mengerikan

Merontokkan dedaunan di taman

Menumbangkan ranting pohon yang rapuh

Menerbangkan sampah dan debu berserakan

Melukis kasar l pada kulit yang kering

Mengoyak rambut hingga berantakan

Angin barat dengan dendam kusumat

Melululantahkan penuh laknat

Menerjang menghantam dan melumat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun