Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renung Malam

13 Juli 2018   01:21 Diperbarui: 13 Juli 2018   01:17 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kenang malam

Merenung dalam kelam

Terduduk dalam diam

Dari hati paling dalam

Renungan malam

Saat hati dalam kelam

Bersimpuh dalam diam

Berdo'a sepanjang malam

Ayat-ayat nan menyejukkan

Keluar penuh keiklasan

Mengisi relung kehampaan

Mengukir indah dalam kesendirian

Renung malam

Seberkas kenangan kelam

Akan terkubur dalam

Lenyap bersama cahaya malam

Dalam diam

Hati selusuri malam

Mengusir jiwa nan kelam

Mencuci jiwa terpendam

Terdiam dalam kesendirian

Sepantasnya tuk di lupakan

Kenangan yang terlenyapkan

Hilang bersama lenyapnya musim penghujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun