Semilir angin barat
Telah datang mendarat
Hinggap pada darat
Cacing tanah keluar sekarat
Semilirnya keringkan kulit
Perut pun seakan melilit
Guratan kulit bak sembelit
Hidung pun bernafas sulit
Semilir angin barat
Menyapa dedaunan di darat
Jatuh berguguran sekarat
Membawa luka pada ulat
Semilir angin kan senyap
Tiga purnama kan lenyap
Hingga kupu-kupu tak bersayap
Berganti laron-laron dalam gelap
Hujan takkan menyapa lagi
Begitu pun dengan pelangi
Tak usah kau mencari
Apalagi menunggunya tiap hari
Pasrahkan saja pada Illahi
Atas pergantian cuaca ini
Berfikirlah jernih tiap hari
Agar langkah indahkan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!