Jelang pagi serasa dingin, lelapkan mata mahluk di bumi, tenang menanti adzan berkumandang syahdu
Hanya burung malam tak pejamkan mata, masih kepakkan sayap mencari mangsa, kelelawar masih berterbangan pada buah, menanti mentari silaukan mata
Derap cepat langkah kaki para pedagang, bergegas ke pasar agar tak kehabisan barang, suara burung malam saat hinggap terbang, mengiringi langkah pedagang
Seruan adzan berkumandang, bergegas singsingkan lengan, membasuh muka dalam kedinginan, tunaikan segala kewajiban
Angin pagi sepoi-sepoi, gugurkan embun pagi ke bumi, sejuknya serasa pagi, pantaslah kita memuji Illahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!