Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepiring Ketoprak di Parkiran

31 Maret 2018   09:30 Diperbarui: 31 Maret 2018   09:58 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: waktunews.com

Kakiku mendadak berhenti melangkah, ada sesuatu yang tak disangkah, saat perut dan lidah tak bisa di ajak bicara, hanya rasa ibah tuk menuruti maksud mereka

Di parkiran ini aku bertegur sapa, pada pedagang ketoprak berusia senja, tangan keriput tak di jadikan malas bekerja, baginya menghidupi keluarga bagian dari ibadah

Ku sapa mereka dengan senyum ceria, berbalas kata penuh bahagia, sepiring ketoprak terhidang di meja, karena ini piring pertama

Sepiring ketoprak beraneka rasa,  beraneka rupa terangkum menggugah selera, ada ketupat toge, tahu, kerupuk disana, berbalut sambel kacang dan kecap nan istimewa

Takkan mahal karena makanan rakyat biasa,  menu asli selera nusantara, menikmati makanan daerah tak ubahnya mempertahankan makanan daerah.

Pak tua yang berusia senja, tiap hari tanpa pernah lelah, berkeliling di mana ada nafas manusia,  di situ roda gerobak di hentikannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun