Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tahu Gejrot

25 Oktober 2017   11:40 Diperbarui: 25 Oktober 2017   14:22 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang Tahu Gejrot makanan khas Cirebon (dokumentasi pribadi) 25/10

Perdebatan semakin alot

Peserta rapat saling ngotot

Saling sewot

Namun tak berujung adu otot

Keluar rapat mata melotot

Masih juga sewot

Saling semprot

Saling membelot

Beruntung ada pedasnya tahu gejrot

Luluhkan hati yang sewot

Padamkan nada nyolot

Siap-siap saja pada moncrot

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun