Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Gadis Penjual Docang (2)

4 Oktober 2017   21:14 Diperbarui: 4 Oktober 2017   21:18 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat bulan telah datang

Sinarnya sangat terang benderang

Mengajak bintang berkedip senang

Menari di atas awang-awang

Malam bermandikan cahaya bulan

Berjalan di antara warung-warung tendaan

Mataku menatap di seberang jalan

Sosok gadis yang jadi pujaan

Dialah dewi yang kemarin ku cari

Menunggunya hingga dini hari

Kini kau hadir kembali

Senyum renyah melayani pembeli

Semakin malam ramai sekali

Penuh sabar saat melayani

Menyapa lembut para pembeli

Tak ubahnya seorang pramugari

Dialah anak gadis penjual docang

Malam ini hatiku senang

Tak percuma lalui jalan panjang

Malam ini sempat saling pandang

Parasnya cantik rupawan

Umur baru dua puluhan

Sungguh sedap saat bertatapan

Selezat docang yang kau hidangkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun