Terik dirasa siang itu
Keringat membasahi bajuku
Lemas tak menentu
Lusu bak pisang layu
Tersirat akan senyum manismu
Indah terukir di bibirmu
Gincu merah jambu
Selalu penuhi pikiranku
Senyummu memikat hati
Hanyutkan mata lelaki
Berkhayal terbang tinggi
Tenggelam dalam lautan mimpi
Rasa lain saat kau mengecupku
Rontokkan seisi kalbu
Hati serasa tersiram madu
Hari-hariku beku tanpa kecup bibirmu
Terhanyut akan pesona senyummu
Tak ingin aku menjauh darimu
Bibirmu mengecup nan sahdu
Geloranya nempel di kera baju
Cirebon, 24 September 2017 (22.10)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!