Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Floyen Mountain dan Floibanen Funikular: Dari Jantung Kota Menuju Langit Bergen, Norwegia

16 Agustus 2025   05:30 Diperbarui: 17 Agustus 2025   15:10 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Manapun Memandangnya, Semua Indah | Dok. Pribadi

Kota Bergen terbentang bak lukisan hidup yang digelar di bawah langit biru. Di sisi kanan, Bryggen berwarna-warni berdiri anggun, memantulkan sinar matahari di permukaan air pelabuhan.

Kapal feri, kapal pesiar, dan perahu nelayan melintas pelan, meninggalkan jejak ombak berbentuk kipas yang memudar perlahan. Di kejauhan, fjord-fjord besar seperti Hardangerfjord dan Sognefjord membelah daratan, membentuk jalur air yang berkilau keperakan.

Menikmati Indahnya Panorama Alam Dari Dek Panoramic View | Dok. Pribadi
Menikmati Indahnya Panorama Alam Dari Dek Panoramic View | Dok. Pribadi

Mata lalu bergerak ke lingkaran tujuh gunung yang memeluk kota. Garis punggungnya seperti ombak beku yang membentang, ditutup warna hijau hutan musim panas.

Kabut tipis bergulung naik dari lembah, menutupi sebagian kota, sehingga hanya menara gereja dan atap-atap merah yang terlihat, seperti pulau-pulau kecil di lautan awan.

Tak jauh dari dek pandang, Trollskogen memanggil dengan misteri. Jalurnya teduh, tanahnya empuk oleh lumut, dan patung troll muncul diam-diam di sela pepohonan, ada yang tersenyum ramah, ada yang seperti mengamati langkahmu.

Anak-anak tertawa, berlarian di taman bermain; beberapa pasangan anak muda duduk di bangku kayu, berbagi termos kopi panas; sementara para fotografer diam membidik, seolah takut merusak ketenangan momen itu.

Duduk di Terrace dan Floytrappene yang menghubungkan stasiun atas dengan restauran yang dibangun pada 2022, merupakan lokasi yang sangat tepat menikmati panorama indah di atas gunung Floyen. Dari titik ini, di sore hari hingga matahari tenggelam menyajikan proses permainan warna alam yang kontras sunset menjelang

Di malam hari, panorama berubah menjadi simfoni cahaya. Lampu-lampu Bergen menyala seperti taburan bintang terbalik, memantul di perairan fjord yang tenang.

Saat itu, kita sadar: Floyen bukan sekadar gunung, tapi panggung tempat langit, laut, dan kota menampilkan drama terindahnya, tanpa jeda, tanpa tirai penutup. Semua cantik dan indah, mulai saat pergelaran awal hingga akhir cerita.

Dari Manapun Memandangnya, Semua Indah | Dok. Pribadi
Dari Manapun Memandangnya, Semua Indah | Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun