Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentafakuri Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Floyen Mountain dan Floibanen Funikular: Dari Jantung Kota Menuju Langit Bergen, Norwegia

16 Agustus 2025   05:30 Diperbarui: 17 Agustus 2025   15:10 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari Manapun Memandangnya, Semua Indah | Dok. Pribadi

Nama “Floyen” diyakini berasal dari kata Norwegia Kuno floy yang berarti “layar”, karena puncaknya dulu menjadi titik orientasi para pelaut yang mendekati pelabuhan Bergen. Ada juga versi lain yang mengaitkan namanya dengan “angin sepoi” (floy dalam bahasa modern) yang sering berhembus di puncak.

Floyen juga terkenal dengan Trollskogen atau Hutan Troll. Area hutan pinus dan cemara yang dihiasi patung-patung troll bergaya cerita rakyat Norwegia.

Di sana, mitos dan realitas seakan menyatu. Legenda setempat menyebutkan bahwa troll-troll ini adalah penjaga gunung yang tak suka keramaian, tapi ramah pada pengunjung yang datang dengan hati tulus.

Dari atas Floyen, kita bisa melihat pemandangan 360°. Mulai dari atap-atap Bryggen yang berderet rapi, pelabuhan yang sibuk, fjord yang membentang jauh, hingga riak laut Laut Utara di kejauhan.

Saat musim panas, jalurnya menjadi surga pendaki dan pesepeda gunung, sementara musim dingin mengubahnya menjadi taman salju untuk anak-anak.

Menariknya, Floyen bukan hanya destinasi wisata. Di puncaknya terdapat reservoir air minum kota, jalur lari untuk penduduk lokal, dan beberapa rumah kecil yang dihuni sepanjang tahun.

Di malam hari, lampu-lampu kota Bergen berkilau seperti hamparan bintang terbalik, membuat siapa pun sulit pulang tanpa terlebih dahulu menyimpan pemandangan itu di ingatan.

Titik Paling Tepat Melihat Panoramik Floyen | Dok.Pribadi
Titik Paling Tepat Melihat Panoramik Floyen | Dok.Pribadi

Panorama di Puncak Gunung Floyen : Saat langit, Laut, dan Kota Menyatu

Berada di puncak Gunung Floyen bak berada di beranda langit. Di atas ketinggian 320 dpl puncak gunung Floyen seakan menggelar gallery lukisan alam karya Maha Maestro, pencipta dunia, Allah Azza wa Jalla. Pemandangan spektakuler luar biasa. Penuh dimensi warna dan bentuk yang indah dalam satu kanvas besar 360°.

Saat kaki ini menginjakan diri di dek pandak puncak gunung Floyen, udara seakan langsung berubah, lebih jernih, lebih ringan. Seolah setiap tarikan napas adalah karunia Sang Maha Kuasa untuk diri ini. Mengisi tubuh dengan energi yang tak sekedar fisik, tetapi juga jiwa, sambil memandang maha karya cipta-Nya.

Angin dari Laut Utara menyapu wajah, membawa aroma asin yang bercampur wangi hutan pinus. Suara kota meredup di kejauhan, digantikan bisikan daun dan riuh rendah camar yang berputar di atas kepala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun