Bus yang dikemudikan Mr. Abdul melaju tak terlalu cepat di tengah kota Amman yang mulai terang. Hawa dingin mulai bergerak sedikit nyaman. Ia membuka jendela depan busnya memberi kesempatan kami merasakan sejuknya udara gurun pagi yang bersih di kota Amman. Hawa sejuk masuk dan menyelimuti bus kami. Ada rasa nyaman dan segar kami rasakan. Ahh… andaikan hawa Jakarta senyaman ini, alangkah Bahagia dan sehat penduduknya.
Mendekati pusat kota Amman, bus berhenti di sebuah hotel bintang lima. Ini bukan hotel tempat kami bermalam di Amman, hanya hotel transit untuk menyegarkan diri dan makan pagi sebelum memulai program tour di Jorda. Walaupun banyak akomodasi kami di Jordan juga menggunakan hotel bintang lima. Saya menjelaskan kepada peserta untuk yang kedua kalinya apa yang harus mereka lakukan di hotel ini. Memastikan semua peserta program kembali segar dan memiliki tenaga yang optimal untuk mengeksplorasi Jordania.
Berbagai makanan khas Timur Tengah di Sajikan. Dari Soup kacang yang diblender halus; Hummus yang terbuat dari kacang yang diblender halus hingga berbentuk bubur. Diatasnya ditaburi minyak zaitun. Biasanya hummus dijadikan saus teman makan falafel atau lainnya; Falafel, bola kecil seperti baso yang terbuat dari sejenis kacang buncis, ditambah bumbu-bumbu khas dan sedikit terung gandum dibuat berbentuk baso buat lalu digoreng, enak dicocol dengan hummus.
Lalu ada Mansyaf, terbuat dari campuran daging, kacang dan bumbu-bumbu khas. Mansyaf biasanya teman bagi nasi briyani atau mandhi yang terbuat dari brasmati. Ada juga Kunafa panganan yang terbuat dari pastry dengan toping keju atau kacang. Isinya kismis, kelapa parut dan kacang-kacangan. Penyajiannya biasanya disiram dengan air gula. Bentuknya bulat atau kotak seperti bolu tipis.
Rus Mandhi dengan potongan daging kambing menjadi menu khusus pagi ini yang dipesan oleh mitra kami di Jordania untuk group Indonesia, yang masih banyak punya prinsip “belum disebut makan kalau belum bertemu nasi”. Karena biasanya orang Jordan tidak makan nasi pada makan pagi hari. Menu yang terbuat dari brasmati dengan aneka campuran rempah ini memang terkenal lezat dan nikmat bagi pencintanya, apalagi bila lauknya daging kambing yang dibakar atau di masak dalam tunggu, sehingga empuk sekali. Mantab abis Bro!
Masih banyak menu-menu khas lainnya seperti; Maqluba, Zarb, Fattet Hummus, Galayet bandora,Musakhan/muhammar, Stuffed baby Lamb, aneka jenis minuman segar dan the dengan aneka rasa. Pokokny semua menu yang disajikan bercita rasa lezat dan nikmat. Alhamdulillah.
Setelah makan pagi sebagian ada yang membersihkan diri dan berganti pakaian. Sebagian hanya “mandi coboy”, cukup basah sedikit yang penting segar dan fresh untuk memulai program mengeksplorasi Jordania. Dan wajah mereka pun kembali memerah, bersemangat penuh tenaga seakan terlupakan perjalanan panjang yang melelahkan dari Jakarta hingga Amman.
Sebelum memulai saya memberika review program kegiatan yang akan dilakukan di Jordan, walaupun mereka semua sudah mendapatkan detil penjelasan itinerary baik secara tertulis maupun lisan dalam pertemuan sebelum keberangkatan.