Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

"Old Madina Fez" Marocco, Unik Tak Tertandingi

13 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 14 Oktober 2021   16:06 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuuuk sekarang kita telusuri tempat-tempat bersejarah di dalamnya. “Pasukan…siiiiaap” majuuu…jalan. Pandangan lurus kedepan, jangan tersangkut perhatian dan membeli barang-barang yang diperdagangkan, apalagi sampai ketinggalan. Kalau anda hilang saya akan pusing bukan kepalang. Tolong dicamkan!!!  (ingat saat jadi komandan gerak jalan di SMA dulu, heee…heee)

Adalah Universitas  Al-Qarawiyyin yang punya predikat Universitas tertua di dunia yang jadi tujuan eksplorasi utama kita. Awalnya hanyalah sebuah masjid kecil berukuran 30 meter dengan halaman dan empat lorong melintang. 

Dibangun oleh putri saudagar kaya Muhammad Al-Fihri dari Kairouan, Tunisia, yaitu Fatima al-Fihri pada 859 M, setelah mereka bermigrasi ke Fes pada abad ke-9 yang bergabung dengan komunitas pendatang dari asal yang sama di sebuah distrik barat kota.

Bersama kakaknya, Mariam, ia bertekad memanfaatkan warisan ayahnya untuk membangun masjid. Sebagai orang yang berpendidikan mereka kemudian mengembangkan masjid bukan hanya semata tempat ibadah, tapi juga pendidikan agama dan berbagai diskusi agama dan politik.

Secara bertahap masjid ini mengembangkan pendidikan khususnya Ilmu Alam. Nama Qarawiyyin, diperkirakan diambil dari nama daerah asal mereka, yaitu; Kairouan

Dalam masa perkembangannya Al-Qarawiyyin memperoleh perlindungan politik kuat dari Sultan yang berkuasa. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya manuskrip yang disimpan di perpustakaan yang didirikan Sultan Abu Inan Faris dari dinasti Marinid pada 1349 M.

Universitas dan Masjid Al-Qarawiyyin (Dok.Wikipedia-Tajdid)
Universitas dan Masjid Al-Qarawiyyin (Dok.Wikipedia-Tajdid)
Banyak mata pelajaran yang diajarkan di Al-Qarawiyyin, selain ilmu Al-Qur’an dan Fiqih, diantaranya: Matematika, Kimia, Kedokteran, Bahasa, Sejarah, Geografi, Music, Astronomi dan Retorika. Peran besarnya pada abad pertengahan adalah dalam pertukaran budaya dan transfer ilmu pengetahuan antara Muslim dan Eropa.

Telah banyak sarjana yang dihasilkan Universitas Al-Qarawiyyin yang mempengaruhi intelektual dan akademik dunia Muslim, diantaranya: Ibnu Rushayd al-Sabti, Mohammed bin al Hajj al-Abdari al-Fasi, Abu Imran al-Fasi, Leo Africanus, teoritikus terkemuka mazhad Maliki dan untuk Yahudi ada : Rabbi Moshe ben Maimon.

Walaupun mendapat tentangan dari sejarawan lain, Al-Qarawiyyin dianggap oleh buku Guinness UNESCO dan banyak sejarawan sebagai Universitas pemberi gelar akademik tertua yang masik eksis dan beroperasi di dunia

Universitas Al-Qarawiyyin di re-organisasi menjadi Universitas Modern pada 1947 M. Namun pada 1975 M Al-Qarawiyyin dikhususkan hanya pada program Studi Islam dan Studi Teologis.

Sementara studi umum telah dialihkan ke Universitas yang baru didirikan, yaitu  “Universitas  Sidi Mohammed Ben Abdellah” yang berlokasi  di gedung bekas markas militer Perancis di Dhar El-Marraz Fez

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun