Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Palaise de la Bahia" Arsitektur Islam Bergaya Moor, Monumen Bersejarah Terkenal di Marrakech

3 Oktober 2021   10:15 Diperbarui: 3 Oktober 2021   10:23 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam masa protektorat Prancis di Marocco, 1912, Istana Bahia menjadi kediaman resmi Jendral Prancis, Lyautey, hingga pemberian kemerdekaan Maroko dari Prancis.

Setelah kemerdekaan Marocco, Istana Bahia kembali digunakan sebagai kediaman Raja Muhammad V.  Yang kemudian oleh Raja Hasan II dialihkan ke Kementrian Kebudayaan Marocco dan mengubahnya menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi  hingga saat ini.

 Namun terkadang Istana ini juga masih digunakan Raja Marocco untuk menerima tamu pejabat asing atau tuan rumah suatu acara kerajaan.

Keindahan Dekorasi Di semua Sisi (Dok.Pribadi)
Keindahan Dekorasi Di semua Sisi (Dok.Pribadi)

Meninggalkan jejak langkah kami di Istana Bahia, ada kesan yang mendalam tercipta. Betapa perjuangan seorang rakyat jelata yang berusaha membuat sesuatu yang terindah untuk keluarga dan orang-orang tercinta yang ada di sekelilingnya berakhir secara tragis.

Semua miliknya dari hasil kerja keras dan perjuangan panjang dirampas sang penguasa.  Mungkin dengan dengan sejuta alasan untuk membenarkannya.  Semua hasil karyanya kini tidak ada lagi digenggamnya. 


Semua hasil keringatnya hilang bersama terhapus oleh akhir masa yang tidak dapat diturunkan untuk generasi berikutnya. Semua karena ulah sang pengusaha yang tidak menilai usaha rakyat sebagai miliknya yang paripurna.

Namun generasi Si Ba Ahmed ibn Musa, masih bisa sedikit bernafas lega dengan sedikit bangga atas apa yang telah dilakukan oleh nenek moyang mereka. Menyaksikan jajak sejarah karya besar Istana Bahia masih dapat dilihat dan dinikmati orang banyak.  

Untuk dikunjungi dan dikagumi semua seni arsitektur yang tersaji.  Dan berharap ada sedikit berkah Allah Swt mengalir darinya untuk Si Ba Ahmed ibn Musa.

Palais de la Bahia adalah Istana Bahia yang bermakna sama, menyandang arti “Yang Cemerlang” di dalamnya. Yang kehadirannya merupakan ekspresi perjuangan panjang rakyat jelata dari tak berada menjadi ada dalam arti sebenarnya. 

Palais de la Bahia monument sejarah terkenal di Marrakech, Marocco, eksistensinya hadir dari rakyat jelata yang akan dikenang sepanjang masa.

  

Jkt/Ksw/0102021

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun