Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Hatshepsut Tample", Maha Karya Arsitektur Mesir Kuno (Bagian ke Delapan: Pesona Pelayaran Kapal Pesiar Aswan-Luxor)

21 September 2021   16:00 Diperbarui: 21 September 2021   16:07 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Butuh "Odong-Odong" Untuk Mendekat Ke Hatshepsut Tample (Dok.Pribadi)

"Hatshepsut Tempel bagaikan sebuah komplek bangunan nan megah. Dengan design arsitektur yang terencana dan tertata apik, sehingga menampilkan wujudnya yang besar dan megah.  Yang karenanya para ahli arkeologi menyebut Hatshepsut Tempel sebagai maha karya arsitektur Mesir Kuno yang luar biasa pada masanya".

Kaki-kaki yang tadi melangkah lemah dari "Lembah Para Raja- Valley of The Kings" kini sedikit bergairah setelah energinya ditambah.  Makan siang  yang membuat semua peserta begitu berselera karena menunya yang luar biasa.  Ditambah sedikit kesempatan berbelanja melengkapi oleh-oleh untuk orang-orang tercinta di rumah.

Bus kami berhenti di area parkir yang cukup luas.  Semua peserta keluar menerobos panas yang menyengat diluar sana. Masuk kesebuah lorong besar beratap  yang di kiri-kanannya banyak toko-toko belanja.  Untuk para ibu-ibu umumnya, panas menyengat di luar sana seakan tak ada artinya setelah melihat apa yang ada dihadapannya.

Pusat belanja sederhana menjual aneka souvenir dan cendramata khas Mesir banyak tersedia. Pasar sepanjang 50 meter yang disediakan pengelola tempat wisata ini memang cukup apik ditata, seakan memanggil pengunjung kuil Hatshepsut untuk mampir mengunjunginya. Apalagi dengan embel-embel diskon besar yang menggoda. Pas dan cocok untuk mereka. Tak usah diminta mereka sudah menyerbunya. Ya...sudah kodrat wanita...suka berbelanja!

Waktu setengah jam rasanya tak cukup. Kalau tak diingatkan pasti berlanjut. Dengan berat hati mereka berkumpul di ujung lorong toko terakhir, yang hanya berjarak sepuluh meter dari loket pembelian karcis masuk lokasi. Ada yang masih berlari sambil membuat janji kembali pada pemilik toko, karena barangnya belum sempat terbeli.

Masuk lokasi "Hatshepsut Temple" dari loket hingga titik terdekat sangat jauh. Diperlukan kendaraan serupa"Odong-odong" (mobil dengan kereta mobil bersambung seperti banyak ditemui ditempat wisata). Dalam satu pergerakan semua peserta terangkut. Berhenti dititik yang sementinya berhenti.

Butuh
Butuh "Odong-Odong" Untuk Mendekat Ke Hatshepsut Tample (Dok.Pribadi)

Dihadapan kami terbentang sebuah bangunan indah yang megah di sebuah lembah luas dan datar. Bangunan 3 tingkat yang memiliki 2 tangga panjang membujur ditengah menuju tingkat 2 dan 3.  Setelah tangga pertama yang menuju tingkat 2 terbentang halaman luas.  Teras yang seakan merupakan atap bangunan tingkat pertama.  Tangga kedua yang bentuknya nyaris serupa membujur ditengah menuju bangunan di lantai ke 3.  Dengan tebing kapur menjulang tinggi yang menjadi latar belakangnya.

Setiap jalur tangga terbagi tiga bagian. Bagian tengah berupa anak tangga dan sisi kiri-kanannya berupa tangga datar yang memungkinkan kursi roda berjalan diatasnya. Atau serupa jalan menanjak untuk orang yang tidak mau naik anak tangga. Yang terbuat dari potongan batu serupa kramik yang dipasang rapi sepanjang tangga.

Pada setiap tangga dibuat reeling pembatas tangga yang pada bagian awalnya ditempatkan patung dewa Horus berbentuk wujud aslinya, seekor Elang Falcon di sisi kiri dan kanan. Sayangnya elang falcon di sebelah kanan sudah rusak tak berwujud seperti aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun