Mohon tunggu...
sari kusumahati
sari kusumahati Mohon Tunggu... Apoteker - farmasi,praktisi tanaman obat Indonesia , trainer

Saya seorang farmasi, konsentrasi ilmu pada pendidikan dan kesehatan, praktisi produk dan trainer pengembangan produk tanaman obat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tanaman Ginseng (Panax Ginseng) dan Dilema Mr. P

20 Agustus 2019   06:05 Diperbarui: 20 Agustus 2019   06:29 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tanaman Ginseng sudah tidak asing lagi didengar. Khalayak umum secara empiris mengetahui khasiatnya sebagai obat kuat lelaki atau dalam bahasa ilmiahnya adalah aphrodisiac. Khaisat tanaman #Ginseng adalah mampu meningkatkan vitalitas dan #ereksi pada penis. Dan pangsa pasar pemakaian tanaman ginseng sangatlah tinggi. 

Pengolahan secara  empiris yaitu pada bagian akar tanaman dan biasanya diolah dalam bentuk akar utuh yang direbus atau bentuk  rajangan kemudian dikeringkan dan diseduh/ direbus dengan air bahkan diolah dicampur dalam makanan. 

Banyak produk yang mengandung tanaman Ginseng  beredar  dengan  klaim  meningkatkan ereksi penis, penis menjadi kuat dan tahan lama. Produk tersebut tersedia  dalam bentuk akar utuh,  serbuk, ekstrak,  pil,  tablet maupun dalam bentuk kapsul.

Dalam artikel ini, saya coba mengulas lagi manfaat  dari tanaman ginseng berdasarkan penelitian sebelumnya yang melakukan pengujian khasiat ginseng sebagai aphrodisiac. 

Ginseng biasanya dikonsumsi sendiri atau dengan formula herbal untuk meningkatkan kinerja seksual dalam praktik medis tradisional Tiongkok. 

Berdasarkan penelitian dari Jang dkk., 2008 menyebutkan bahwa  efek menguntungkan telah dievaluasi secara ilmiah dan dikonfirmasi dalam meta-analisis dari uji klinis acak. 

Misalnya, dalam studi double-blind, terkontrol plasebo, 45 pria dengan disfungsi ereksi sedang hingga berat telah ditemukan  peningkatan skor mereka pada kinerja ereksi. dan kepuasan seksual setelah diobati dengan tiga kali sehari dosis 900 mg ginseng merah Korea selama 8 minggu ( Hong dkk., 2002).  

Studi serupa telah dilakukan pada 60 pria dengan disfungsi ereksi  melaporkan peningkatan fungsi ereksi termasuk kekakuan, penetrasi, dan  ereksi terpelihara setelah mengonsumsi Korea red. ginseng (1000 mg) tiga kali sehari selama 12 minggu (Andrade dkk., 2007).

Dalam penelitian pada hewan, pengobatan dengan ekstrak ginseng merah Korea dan ginseng berry telah terbukti secara signifikan merilekskan otot polos kelinci yang telah dikontraksi  penisnya, secara in vitro, dan meningkatkan tekanan intracavernosal (injeksi pada pangkal penis) tikus  secara in vivo (Choi dkk., 1999; Cho dkk., 2013). 

Data dari penelitian tentang ekstrak ginseng berry menunjukkan bahwa aksi ini tergantung pada Nitrit oksida (NO). Komponen aktif secara farmakologis dari ginseng yaitu ginsenosides, diketahui mampu menginduksi sintesis Nitrit oksida dalam sel endotel dan saraf perivaskular, dan untuk menambah sensitivitas sel otot polos pembuluh darah terhadap nitrit oksida (Chen dkk., 1995; Cho., 2013). Pelepasan  Nitrit oksida (NO) ini menyebabkan otot polos untuk rileks, dengan demikian memungkinkan lebih banyak darah memasuki tubuh  yang dikenal sebagai corpus cavernosum dan menyebabkan ereksi (Toda dkk., 2005).

Penelitian selama 20 tahun terakhir menunjukkan jumlah sperma menurun di banyak negara di dunia. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 26000 pria Perancis telah menunjukkan penurunan terus menerus dalam konsentrasi sperma selama periode 17 tahun ( Rolland dkk., 2013). Pengurangan 32% ditemukan ketika membandingkan tingkat sperma rata-rata pria berusia 35 tahun antara tahun 1989 dan 2005. alasannya tidak sepenuhnya diketahui, tetapi pengurangan kesuburan di seluruh dunia dapat mengindikasikan kemunduran umum kesejahteraan pria, yang dapat  menjadi masalah utama kesehatan.

Tanaman Ginseng dapat melestarikan hidup sperma ejakulasi. 

Telah terbukti bahwa jumlah sperma sperma ejakulasi yang diinkubasi dengan ekstrak ginseng secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan sperma yang diinkubasi tanpa ekstrak ginseng (Wiwanitkit, 2005). Dengan kandungan senyawa ginsenosida Rg1 (50 ug / ml) secara signifikan meningkatkan motilitas sperma dan integritas membran sperma pasca-dicairkan  dibandingkan dengan sperma segar  yang dicairkan dan  tidak mendapatkan pengobatan (Kim dkk., 2013). Temuan ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak ginseng ke dalam kriogen untuk penyimpanan sperma dapat meningkatkan kesuburan.

Jadi sudah jelas ya bagaimana tanaman ginseng dapat mempengaruhi sprema dan ereksi penis.

 Walaupun penelitian tentang tanaman Ginseng terus berlanjut, semoga artikel saya diatas dari beberapa referensi penelitian yang ada bisa menjelaskan bagaimana mekanisme kerja tanaman Ginseng pada sperma dan ereksi penis.

Dan perlu berhati hati juga dalam memilih ginseng yang ada di pasaran, pastikan bahwa ginseng yang tersedia di pasar diperoleh dari pemasok yang dipercaya keasliannya dan alangkah baiknya anda olah sendiri, karena dikhawatirkan bila anda membeli dalam produk sediaan jadi seperti kapsul atau pil (yang tidak berijin)  dimungkinkan mengandung bahan kimia obat (BKO) seperti sidenafil yang banyak disalah gunakan sebagai aphrodisiac. Sekian dan terimakasih. 

salam sehat

referensi:

Chen X, Lee TJ. Ginsenosides-induced nitric oxide-mediated relaxation of the rabbit corpus cavernosum. Br J Pharmacol. 1995;115:15--8. doi: 10.1111/j.1476-5381.1995.tb16313.x.

de Andrade E, de Mesquita AA, Claro JdeA, de Andrade PM, Ortiz V, Paranhos M, Srougi M. Study of the efficacy of Korean Red Ginseng in the treatment of erectile dysfunction. Asian J Androl. 2007;9:241--4. doi: 10.1111/j.1745-7262.2007.00210.x

 Hong B, Ji YH, Hong JH, Nam KY, Ahn TY. A double-blind crossover study evaluating the efficacy of korean red ginseng in patients with erectile dysfunction: a preliminary report. J Urol. 2002;168:2070--3. doi: 10.1016/S0022-5347(05)64298-X

 Jang DJ, Lee MS, Shin BC, Lee YC, Ernst E. Red ginseng for treating erectile dysfunction: a systematic review. Br J Clin Pharmacol. 2008;66:444--50. doi: 10.1111/j.1365-2125.2008.03236.x 

Kim DY, Hwang YJ. Effects of ginsenoside-Rg1 on post-thawed miniature pig sperm motility, mitochondria activity and membrane integrity. J Emb Trans. 2013 doi: 10.12750/JET.2013.28.1.63

Murphy LL, Lee TJ. Ginseng, sex behavior, and nitric oxide. Ann N Y Acad Sci. 2002;962:372--7. doi: 10.1111/j.1749-6632.2002.tb04081.x 

Toda N, Ayajiki K, Okamura T. Nitric oxide and penile erectile function. Pharmacol Ther. 2005;106:233--66. doi: 10.1016/j.pharmthera.2004.11.011

Wiwanitkit V. In Vitro Effect of Ginseng Extract on Sperm Count. Sex Disabil. 2005;23:241--3. doi: 10.1007/s11195-005-8931-2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun