Mohon tunggu...
Kusuma Negara
Kusuma Negara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tegoklah Sekeliling Banyak Hal Yang Bisa Dikabarkan

Hidup itu Simpel, tapi jangan menyepelakan hal yang Sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Demokrat Buat Saya Penasaran

8 Maret 2019   19:14 Diperbarui: 8 Maret 2019   19:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik tak lepas dari kekuasaan. Kepentingan golongan bukan untuk rakyat. Semua penuh trik dan intrik guna mencapai tujuan tersebut. Secara jujur atau bukan. Yang penting tujuan cuma satu, kekuasaan. Dan rakyat hanya penonton dari drama sang penguasa.

Presiden Amerika Serikat ke-35 Jhon F Kenedy menyebut politik itu sebagai "Usaha dan Keberanian tidak cukup, tanpa tujuan dan arah perencanaan"

Indonesia, negara berkembang yang sudah sangat dewasa. Usia ditahun ini (2019)beranjak 74 tahun. Di usia ini manusia sudah beruban. Tentu sudah beranak dan ber-cucu. Pengalaman hidup banyak dirasakan. Dari Portugis, Belanda dan Jepang pernah menjajah Negara ini.

Soekarno sebagai Presiden pertama mensiasati untuk dirikan Indonesia sebagai sebuah Negara utuh yang merdeka. Bebas dari tekanan dan ikut campur Negara asing. 

Proses panjang hingga akhirnya 17 Agustus 1945 negara lain mengakui Indonesia sebagai Negara berdaulat dan bergabung kedalam organisasi berskala dunia. Yakni Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN.  

Bangga itu pasti. Indonesia tergabung dalam sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967. Organisasi ini berdiri berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Kondisi ini terus berlanjut hingga saat ini. Di April 2019 nanti, Indonesia kembali gelar pemilu. Ya, pesta demokrasi lima tahunan ini digelar serentak. Baik untuk legislative, DPRD, dan Presiden.

Sebagai warga Negara tentu kita bahagia. Tanah air segera memiliki kader-kader terbaik untuk menjalankan pemerintahan yang baru untuk lima tahun kedepan. Agar, kebijakan politik terus berkembang, dan berubah untuk kemakmuran rakyatnya.

Hal ini bermula dari rumusan perundang-undangan yang dibuat melalui DPR RI dan disaksikan Presiden dan dijalankan oleh rakyat. Terlebih dari program-program kerja dari partai politik yang mengusung para capres dan cawapres untuk menjalankan roda organisasi pemerintahan ke yang lebih baik dari sekarang.

Dari 16 kontestan partai politik di pemilu nanti, hanya Demokrat yang miliki daya tarik. Selain partai Umat, partai ini juga merupakan partai politik yang majemuk. Tidak hanya memihak satu agama, ras, dan golongan tertentu. Tapi milik rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun