Mohon tunggu...
ku rup
ku rup Mohon Tunggu... pelajar

hobi saya olahraga olahraga olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kendaraan Listrik Memiliki Limbah Baterai yang Membahayakn

22 September 2025   08:22 Diperbarui: 22 September 2025   08:20 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kendaraan listrik sudah digunakan banyak orang untuk aktivitas sehari-hari. Banyak macam kendaraan listrik yang digunakan, contohnya mobil listrik dan sepeda listrik. Kendaraan listrik digunakan oleh semua kalangan, mulai dari golongan menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Tidak jarang digunakan orang-orang yang berprofesi di bidang tertentu.

Kendaraan listrik sering dipandang sebagai solusi untuk mengurangi emisi gas buang. Karena kelebihannya yang ramah lingkungan, kendaraan listrik juga menimbulkan masalah baru. Limbah baterai listrik dapat menimbulkan dampak negatif yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia, lingkungan, dan kehidupan lainnya.

Kesehatan manusia akibat limbah baterai yang tersebar di mana-mana langsung berdampak pada lingkungan. Manusia dan makhluk hidup lainnya akan terkena dampaknya. Komponen biofilik dan abiotik banyak terpengaruh oleh limbah ini.

Kesehatan manusia dan makhluk hidup lain yang mulai terganggu dapat menyebar cepat dan meluas ke berbagai tempat. Gangguan pernapasan pada manusia adalah salah satu dampak utama dari limbah baterai yang ditimbulkan kendaraan listrik yang ada. Hal ini sangat mengancam dan membahayakan dalam kehidupan manusia.

Banyak ekosistem yang tercemar, rusak, dan menjadi tidak rusak kembali akibat limbah baterai yang tersebar sembarangan. Limbah ini dapat bersentuhan langsung dengan ekosistem-ekosistem yang ada. Limbah baterai mengandung zat kimia yang sangat berbahaya. Zat-zat inilah yang menyebabkan ekosistem rusak dan tercemar.

Perlunya teknologi yang lebih lanjut dalam menangani limbah baterai ini sangat penting. Sekarang teknologi seperti itu belum memadai atau masih kurang. Limbah baterai yang mengandung zat berbahaya dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Tetapi teknologi yang belum optimal dan maksimal menjadi salah satu penghalang utama pengendalian limbah baterai.

Dengan demikian, meski kendaraan listrik banyak memiliki keunggulan dan manfaat, tetap juga ada celah kekurangan dan dampak yang merugikan makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia. Perlu adanya proses daur ulang yang maksimal, optimal, dan tepat dalam penanganan limbah baterai dari kendaraan listrik. Agar penggunaan kendaraan listrik menjadi solusi yang bermanfaat dan tepat, bukan malah menimbulkan masalah baru yang dapat membahayakan ekosistem dan makhluk hidup, terutama manusia di sekitarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun