Mengutamakan Kesehatan Mental : Kunci Sukses Mahasiswa yang Berdaya Saing
 Kesehatan mental adalah suatu kondisi yang memungkinkan seseorang untuk berkembang secara optimal dalam semua aspek perkembangan, baik fisik, intelektual, dan emosional, serta selaras dengan perkembangan orang lain, sehingga mereka kemudian dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Semua gejala atau fungsi jiwa, termasuk pikiran, perasaan, kemauan, sikap, persepsi, pandangan, dan keyakinan hidup, harus saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai keharmonisan yang menghindari ragu, gundah, gelisah, dan konflik batin (pertentangan pada diri sendiri).
WHO mendefinisikan tentang kesehatan mental sebagai kondisi kesejahteraan individu yang menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan berbuah, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya ("WHO | Mental health: a state of well-being" t.t.).
 Kesehatan mental sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan perkuliahan. Mahasiswa yang memiliki kesehatan mental yang baik akan lebih mampu menghadapi tekanan dan kesulitan yang ada di lingkungan perkuliahan. Namun dengan adanya tuntutan akademik yang tinggi, seringkali mahasiswa mengabaikan kesehatan mental mereka. Nah, dalam artikel ini akan dibahas pentingnya mengutamakan kesehatan mental bagi mahasiswa, kendala dalam mengutamakan kesehatan mental, dampak negatif dari masalah kesehatan mental, beserta tips sederhana yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesehatan mental bagi mahasiswa.
Pentingnya Mengutamakan Kesehatan MentalKesehatan mental yang baik akan mempengaruhi kinerja akademik mahasiswa. Mahasiswa dengan kesehatan mental yang buruk cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi kuliah, mengingat informasi, dan membuat keputusan yang tepat.Â
Kesehatan mental yang buruk juga dapat mempengaruhi hubungan sosial mereka dengan teman sekelas ataupun dosen mereka.
Kendala dalam Mengutamakan Kesehatan Mental bagi Mahasiswa
Meskipun pentingnya memprioritaskan kesehatan mental telah diakui, ada beberapa kendala/ tantangan yang mungkin dihadapi oleh mahasiswa yang berdaya saing tinggi, yaitu:
1. Waktu yang terbatas: Jadwal yang padat mengharuskan mahasiswa menempatkan prioritas mereka pada tugas-tugas akademik,yang membuat mereka seringkali mengorbankan waktu istirahatnya dan mengesampingkan kesehatan mental diri mereka sendiri.
2. Stigma dan tabu: Masalah kesehatan mental masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak serius, tabu atau bahkan diabaikan di beberapa lingkungan, yang membuat mahasiswa enggan untuk mencari bantuan atau berbagi masalah mereka dengan orang lain.