Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepala Desaku yang Terhormat

18 Februari 2018   07:00 Diperbarui: 18 Februari 2018   07:22 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: suaramerdeka.com

Setahun sudah meraung-meraung minta dijamah.

Lumut-lumut berkeliaran pada pondasi jalan.

Semak belukar menari riang bikin risih memandang.

Tetangga jengkel dijadikan tempat membuang sampah.

Kepala Desaku yang terhormat.

Umurmu seumur jagung lagi memegang tahta.

Jangan heran esok atau lusa

kau jadi buah bibir orang-orang.

Karena tak selesai membangun jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun