Mohon tunggu...
Kuirinus Erwin Ade
Kuirinus Erwin Ade Mohon Tunggu... Sma

Setaip Langkahmu Membawa Kamu Lebih Dekat Pada Kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Wawancara 2 Narasumber Bidan Persalinan

10 Juli 2025   23:26 Diperbarui: 20 Juli 2025   15:10 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Kuirinus Erwin Ade 

       

             BAB I 

                 PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang 

  Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar 

dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia 

kehamilan cukup bulan (setelah 37 - 42 minggu) lahir spontan dengan presentasi 

belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu 

maupun pada janin, disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari 

tubuh ibu melalui jalan lahir, serta berlangsung dengan bantuan atau tanpa 

bantuan (Ardriaansz, 2017).

Persalinan terdiri dari empat kala yaitu, kala I dimulai sejak pembukaan 

serviks hingga pembukaan lengkap (10 cm), kala II dari pembukaan lengkap 

sampai bayi lahir, kala III dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya 

plasenta yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan kala IV dari lahirnya 

plasenta sampai dua jam pertama postpartum (Sutanto & Fitriana, 2018).


          TUJUAN WAWANCARA 

Tujuan wawancara bidan persalinan adalah untuk memperoleh informasi mendalam tentang pengalaman, pengetahuan, dan praktik bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan, khususnya dalam proses persalinan. Wawancara ini bertujuan untuk memahami bagaimana bidan menjalankan tugasnya, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana mereka memberikan asuhan yang komprehensif kepada ibu hamil dan bersalin. 

             MANFAAT WAWANCARA 

Wawancara dengan bidan mengenai persalinan memiliki beberapa manfaat, termasuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses persalinan dari sudut pandang seorang profesional, memperoleh wawasan tentang pengalaman bidan dalam menangani berbagai situasi persalinan, serta mendapatkan informasi tentang peran dan tanggung jawab bidan dalam memberikan perawatan selama kehamilan, persalinan, dan nifas. 

                             BAB I I

      LAPORAN HASIL WAWANCARA 

A. Latar Belakang 

     Ibu " AYU PRESELIANE, S.Tr . Keb.,BD. " Adalah salah satu bidan persalinan di Kp. Cijingga, RT/002 / RW / 003, Desa Serang, Kec. Cikarang Selatan. Kab. Bekasi. Beliau ingin jadi bidan persalinan, Karena telah termotivasi oleh kedua orang tuanya sejak kecil, setelah selesai kuliah tahun 2018, Kemudian Beliau mendirikan klinik sendiri sampai sekarang.

Narasumber 1: Ibu" AYU PRESELIANE, S.Tr . Keb.,BD. 

    Pertanyaan : 

1.baik ibu untuk membuka wawancara ini, dapatkah Ibu menjelaskan secara singkat tentang diri ibu dan mengapa ibu ingin menjadi seorang bidan persalinan?

2.Apa yang ibu ketahui tentang peran dan tanggung jawab seorang bidan persalinan ?

3.Apa yang ibu lakukan untuk menjaga diri ibu tetap termotivasi dan bersemangat dalam pekerjaan ? 

4.Bisa ibu Ceritakan pengalaman ibu dalam menangani persalinan normal dan persalinan dengan komplikasi atau keadaan yang terjadi akibat suatu penyakit atau tindakan medis yang memperburuk kondisi awal atau menimbulkan masalah tambahan yang menyulitkan pemulihan.

5.Bagaimana ibu menangani situasi darurat dalam persalinan?

    Jawaban Narasumber 

1. Awalnya saya menjadi seorang bidan yaitu, adanya motivasi dari kedua orang tua saya, kebetulan Saya ada riwayat penyakit asma, Kemudian Otang Tua saya mendukung kuliah saya di kampus Bakti Husada Cikarang.

2. Seorang bidan persalinan tanggung jawabnya sangat besar ya mas, karna menyangkut dengan nyawa, Alhamdulillah selama saya menjadi seorang bidan, banyak masyarakat yang saya bantu, kayak kelahiran dan menangani kesehatan ibu dan anak.

3. Saya semangat kerja pas buka praktek, itu emang tanggung jawab saya, pengalamannya lumayan juga & banyak dapat ilmu 

4. Pernah saya menangani pasien yang tensinya tinggi, kemudian saya cek laboratorium, kemudian saya cek semua urin tiba-tiba tidak normal, akhirnya saya rujuk ke rumah sakit dan saya tidak mau menangani yang lagi kritis.

5. Awalnya persalinan seseorang lagi kritis, saya langsung bawa ke rumah sakit, karna saya juga bekerja sama dengan rumah sakit. Tapi untuk pasien yang tidak punya BPJS kesehatan, bisa rawat nginap di rumah sakit Budi asih Cikarang. Kalau yang darurat, saya tidak mau ambil risiko.

Narasumber 2 : Ibu " AGNI PUTRI HAWATI, Am.Keb " Adalah salah satu bidan persalinan di Kp. Cijingga, RT/002 / RW / 003, Desa Serang, Kec. Cikarang Selatan. Kab. Bekasi. Beliau tamatan 2024, kemudian beliau mendirikan klinik sendiri sampai sekarang.

   Pertanyaan : 

1. Mengapa ibu ingin menjadi seorang bidan persalinan ?

2. Sudah berapa lama ibu praktek sebagai bidan persalinan ?

3. Berapa banyak persalinan yang ibu sudah tangani ?

4. Bagaimana ibu menjaga kompetensi diri dan mengikuti perkembangan ilmu bidan ?

5. Menurut ibu, apa saja peran dan tanggung jawab bidan persalinan ?

Jawaban Narasumber :

1. Bidan persalinan itu salah satu motivasi saya sejak kecil, Karena ruang lingkup kesehatan itu sangat agrenali tantangan dalam hidup. Jadi bidan persalinan itu seru, Karna ketemu sama baby kecil, sehingga ada lucunya.

2. Kalau berpraktik sebagai bidan persalinan itu, saya sudah nyampe 1 tahun setengah, dari tahun 2024 sampai sekarang.

3. Untuk persalinan normal lumayan banyak, saya juga tidak hitung.kalau persalinan komplikasi itu, saya baru satu kali pengalaman, waktu saya jaga di puskesmas gedung Waringin Cikarang.

4. Menjaga kompetensi itu kita harus meng-upgrade diri, salah satunya kita harus mengikuti pelatihan-pelatihan yang menambah wawasan.

5. Peran bidan persalinan itu luas ya pa, salah satunya, dari mulai pemeriksaan kehamilan, divas, persalinan , hingga baby baru lahir .kami sebagai bidan persalinan juga berperan untuk keluarga berencana ( KB )

                     Kesimpulan 

bidan memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada ibu hamil, bersalin, dan nifas, serta perawatan bayi baru lahir. Bidan tidak hanya membantu dalam proses persalinan, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan informasi yang dibutuhkan oleh ibu dan keluarga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun