Jakarta, 4 Juni 2025 --- Dalam menghadapi gelombang perubahan menuju ekonomi hijau, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari ini menggelar Workshop Nasional bertema "Menata Ulang Masa Depan: Mewujudkan Transisi yang Adil Menuju Ekonomi Hijau."
Acara ini dilaksanakan di Gedung FSPMI, Jakarta Timur, bekerja sama dengan DTDA (Danish Trade Union Development Agency). Workshop ini dihadiri oleh perwakilan federasi afiliasi KSPI dari berbagai sektor, termasuk FARKES KSPI, FSPMI, SPN, FSP KEP, dan lainnya.
Dalam forum ini, KSPI menegaskan bahwa transisi energi tidak boleh sekadar pergantian sumber energi, melainkan harus menjadi proses yang adil bagi seluruh pekerja (just transition). Serikat buruh terbesar ini memperingatkan bahwa tanpa perlindungan yang memadai, pelatihan ulang, serta akses ke pekerjaan baru yang layak, jutaan buruh bisa terdampak negatif oleh kebijakan hijau yang tergesa-gesa.
"Transisi bukan hanya soal mengganti batu bara dengan energi terbarukan. Ini soal kehidupan pekerja, soal keadilan sosial. Jangan sampai mereka yang selama ini menopang industri justru ditinggalkan," tegas Kahar S Cahyono - Wakil Presiden KSPI dalam pembukaan workshop.
KSPI juga menyampaikan keprihatinan bahwa jika suara serikat pekerja tidak dilibatkan dalam perencanaan dan implementasi transisi, maka kebijakan hijau berpotensi menciptakan bentuk baru ketimpangan ekonomi dan sosial.
"Kami menolak transisi yang dibangun secara top-down tanpa melibatkan buruh. Suara buruh harus jadi bagian dari proses pengambilan keputusan. Kalau tidak, ini bukan transisi---ini pemiskinan baru yang dibungkus jargon hijau," ujar salah satu narasumber.
Dalam sesi diskusi, perwakilan dari sektor pertambangan, energi, industri manufaktur, transportasi, dan kesehatan menyampaikan kondisi terkini serta tantangan spesifik yang dihadapi. FARKES KSPI, yang menaungi pekerja di sektor kesehatan, menyoroti pentingnya memperhatikan beban kerja dan risiko di tengah krisis iklim dan sistem kesehatan yang makin rapuh.
Workshop ini menjadi langkah awal untuk merumuskan peta jalan transisi yang inklusif dan berpihak pada pekerja. KSPI berharap hasil dari forum ini dapat menjadi masukan penting dalam agenda transisi energi nasional.