Mohon tunggu...
Christina Chitin LA
Christina Chitin LA Mohon Tunggu... Petani - Kupas

AKU BEGINI ADANYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

KAMPUNG CAOK MANISE

1 Mei 2024   18:02 Diperbarui: 1 Mei 2024   18:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah perbukitan yang menjulang tinggi, Terhamparlah sebuah kampung yang bernama Caok, Tanpa sungai yang mengalir, tanpa air yang berlimpah, Namun di sinilah tempat keajaiban terjadi.

Di musim kemarau yang panjang dan menyenangkan, Kampung Caok merasakan kesulitan air, Tapi di dalam penderitaan itu, Mereka menemukan kekuatan yang luar biasa.

Warga tetap berjuang untuk bertahan, Menggali sumur dalam dan menabung setetes air, Tetapi di antara kesulitan itu, banyak pula yang menemukan kesuksesan.

Di antara tanah yang subur dan langit yang biru, Mereka menanam benih harapan dan kerja keras, Dengan tekad yang kuat dan semangat yang menggebu, Mereka menembus batas-batas yang menghalangi.

Dari perjuangan mereka, muncullah keberhasilan, Banyak yang sukses dalam usaha mereka, Dari pertanian , perdagangan, hingga Perguruan Tinggi, Kampung Caok dipenuhi dengan cerita keberhasilan.

Kisah-kisah inspiratif bermunculan, Mengilhami yang lain untuk tak pernah menyerah, Kampung Caok menjadi sumber inspirasi, Bahwa di tengah kesulitan, ada peluang untuk berkembang. 

Kampung Caok, meski tanpa sungai dan air yang melimpah, Namun kau tetap bersemi dengan keberhasilan dan kegigihan, Di antara perbukitan yang megah, Kau menjadi tempat yang menyimpan kisah-kisah inspiratif bagi generasi mendatang.

......... 

Kristina Leri, S. Pd., Gr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun