Keterbukaan pers dan perkembangan teknologi informasi membuat kaum milenial secara tidak langsung ikut menjadi pengawas jalannya pemerintah. Milenial menjadi bagian dari sistem kontrol pemerintahan selain lembaga legislatif. Milenial lebih mudah mengkritisi setiap kebijakan yang diambil oleh penyelenggara negara dengan menyuarakannya melalui media yang ada di ruang publik, apalagi saat ini milenial merupakan netizen terbesar dan mendominasi. Kanal media sosial saat ini bisa digunakan secara masif sebagai jalan untuk menggerakan opini publik dalam mengontrol setiap kebijakan pemerintah.
Keterlibatan generasi milenial dalam menanggapi semua isu kebangsaan, menggagas opini untuk menentang ketidakadilan dan berani memberi solusi adalah salah satu bentuk pasrtisipasi politik yang patut diperhitungkan, meski hanya banyak bergerak dalam dunia virtual-Cloud movement politic. Ada banyak fenomena gerakan politik di dunia virtual yang berhasil menyita perhatian publik, yang terjadi di dunia dan khususnya di Indonesia.