Atau ini adalah agama yang di negarakan? Aku semakin bingung, dan aku semakin kesepian. Temanku hanya alam dan seperangkat diary ini.
Mungkin aku harus banyak bertanya, disini tetapi aku masih perlu menggali bagaimana undang- undang ini berjalan?
Aku tidak ingin seperti tunawisma bahagia yang hilang kemudian mati. Mungkin pejabatnya memasukan sesuatu di pikiran rakyat kota ini, apa itu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!