Mohon tunggu...
Krisna Jiwani Dewi
Krisna Jiwani Dewi Mohon Tunggu... Universitas Pendidikan Ganesha

Penyuka fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jejak Tak Terlihat: Apa yang Terjadi Saat Tubuh Memetabolisme Asam Amino?

22 Juli 2025   15:30 Diperbarui: 22 Juli 2025   12:58 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Purin dan pirimidin, penyusun DNA dan RNA

3. Dipecah untuk Energi atau Bahan Baku Metabolik 

Ketika tubuh tidak membutuhkan semua asam amino untuk sintesis protein atau senyawa lain, ia akan memecahnya melalui proses katabolisme, yang menjadi fokus utama dalam metabolisme asam amino. 

Langkah Inti Metabolisme: Deaminasi dan Transaminasi 

Dalam katabolisme asam amino, dua proses utama yang sangat penting adalah: 

1. Transaminasi 

Transaminasi adalah proses pemindahan gugus amino (-NH₂) dari satu asam amino ke molekul lain, biasanya ke α-ketoglutarat, membentuk glutamat dan α-ketoasam. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah transaminase atau aminotransferase. Proses ini sangat penting karena mengumpulkan gugus amino dari berbagai asam amino ke dalam satu tempat: glutamat. 

2. Deaminasi Oksidatif 

Setelah gugus amino terkumpul di glutamat, tubuh akan melepaskannya sebagai amonia (NH₃) melalui deaminasi oksidatif yang dikatalisis oleh glutamat dehidrogenase di hati. 

Namun, amonia adalah racun bagi tubuh. Dalam jumlah kecil saja, ia dapat mengganggu sistem saraf pusat. Oleh karena itu, tubuh segera menetralkannya melalui siklus urea. 

Siklus Urea: Sistem Pembuangan Nitrogen 

Setelah amonia terbentuk, ia harus segera dibuang. Tubuh manusia melakukannya dengan cara elegan: mengubah amonia menjadi urea yang larut dalam air, kemudian diekskresikan melalui urin oleh ginjal. Proses ini berlangsung di hati melalui serangkaian reaksi yang disebut siklus urea atau siklus ornithine. 

Siklus ini membutuhkan energi (ATP), tetapi sangat efisien dalam menjaga agar nitrogen tidak menumpuk dalam darah. Jika proses ini terganggu—misalnya akibat gangguan enzim siklus urea—maka kadar amonia bisa meningkat dalam darah (disebut hiperamonemia) dan menyebabkan gejala seperti kelelahan ekstrem, muntah, gangguan kesadaran, bahkan koma. 

Produk Samping Metabolisme: Karbon Kerangka 

Setelah gugus amino dilepaskan, yang tersisa dari asam amino adalah kerangka karbonnya (disebut α-ketoasam). Kerangka ini kemudian akan masuk ke dalam berbagai jalur metabolisme: 

  • Diubah menjadi glukosa (glukogenik) melalui glukoneogenesis

  • Diubah menjadi badan keton (ketogenik)

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun