Secara psikologis, kebiasaan makan bersama membuat anak-anak terlibat aktif dalam percakapan yang positif di atas tikar tempat kami makan ini. Sebagai orang tua, saya berusahan untuk memanfaatkan momen ini untuk memantau perkembangan anak.
Cerita-cerita saya di masa kecil atau saya dan keluarga di meja makan bukan hanya sekedar cerita saja. Kami sedang membangun ingatan kolektif dan kehangatan yang harus terjaga terus. Tikar ini menyatukan anggota keluarga, memperkuat komunikasi, dan membangun dasar kepedulian yang akan dikenang oleh anak sepanjang hidup. Dari atas tikar tempat kami makan, banyak nilai dan kenangan tumbuh lalu diwariskan kepada generasi berikutnya.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI