DOA PAGI
Tuhan hangat dupa-Mu mengudara
Sunyi nikmat untuk berdoa
Rindu yang membara
Jatuh juga pada tubuh kitab suci
Serta bibir piala dan patena
Sementara berkali-kali
Kami memilih pergi tanpa gelisah.
Setelah ekaristi pagi ini usai
Lambung adalah rumah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!