Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengungkap 4 Contoh Strategi Bisnis Masa Kini

5 November 2021   08:08 Diperbarui: 11 November 2021   09:47 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merancang strategi bisnis (Foto oleh Mikael Blomkvist dari Pexels)

Di dalam menentukan strategi harus mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi. Memanfaatkan kelebihan untuk menutup kelemahan. Pemimpin organisasi dapat mengintegrasikan masukan dari setiap departemen mengenai kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Ketiga, Efisien dan efektivitas

Ketika ada perencanaan bisnis, penempatan sumber daya, pembagian tugas/tanggung jawab maka proses bisnis menjadi efisien dan efektif. Jangan sampai strategi yang dibuat hanya fokus pada tujuan (efektif) dan mengabaikan proses bisnis secara efisien.

Keempat, Keunggulan kompetitif

Keunggulan kompetitif dilakukan dengan cara memaksimalkan kekuatan organisasi, agar produk menjadi unik. Keunggulan bukan mencari sumber daya yang ada diluar, namun bagaimana mendaya gunakan potensi sumber daya yang ada.

Kelima, Kontrol

Aktivitas bisnis perlu dikontrol secara berkala untuk mengetahui efektivitas strategi. Jika strategi telah dijalankan maka para pemimpin organisasi perlu melakukan kontrol pada setiap karyawan, sistem dan seluruh perangkat organisasi.

Komponen kunci strategi bisnis

Tujuan perusahaan hendaknya tertuang dalam strategi bisnis yang dapat menjawab apa, mengapa, siapa, di mana, kapan, dan bagaimana untuk dapat mencapai tujuan. Berikut adalah komponen kunci dari strategi bisnis:

Satu, Visi, misi, dan tujuan bisnis

Fokus dari strategi bisnis adalah untuk mencapai tujuan bisnis. Memberikan arah dan perintah yang jelas untuk melakukannya dan siapa yang bertanggung jawab. Umumnya visi dan misi sudah ada dalam organisasi, namun seringkali belum dirumuskan.

Dua, Nilai inti

Segenap karyawan hendaknya mengetahui apa yang harus dilakukan dan arahan yang jelas dari tingkat atas, unit bisnis dan departemen. Nilai inti merupakan ruh yang menghidupkan organisasi dan menjadi spirit semua karyawan.

Tiga, SWOT

Di dalam menentukan strategi bisnis perlu melakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats). Mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman di eksternal organisasi.

Empat, Taktik operasional

Strategi unit bisnis dan fungsional menjabarkan operasional secara detail apa yang perlu dikerjakan agar efisien dan efektif. Semua perlu dirumuskan dengan jelas, supaya karyawan mudah untuk menjalankannya.

Lima, Rencana pengadaan dan alokasi sumber daya

Strategi bisnis perlu didukung oleh sumber daya, alokasi sumber daya dan siapa saja yang bertanggung jawab. Disini divisi HR memiliki peran yang cukup besar, khususnya dalam menyediakan SDM yang memadai.

Enam, Pengukuran

Strategi bisnis yang baik akan meliputi pengukuran output dan kinerja perusahaan atas target yang ditentukan. Divisi HR akan menyusun KPI dan BSC (balance score card) agar kinerja karyawan dan departemen dapat dinilai secara terukur.

Contoh strategi bisnis

Pertama, Menciptakan pasar baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun