Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kamu Termasuk Fixed Mindset atau Growth Mindset?

15 Juli 2021   07:15 Diperbarui: 19 Juli 2021   11:37 2930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fixed mindset dan growth mindset. Sumber: stockadobe.com

Sedangkan orang sukses akan terus mencoba, terlepas dari hasil itu baik atau buruk. Ia terus berusaha hingga mencapai keberhasilan. Kegagalan menjadi hal biasa dan merupakan kesempatan untuk belajar lebih baik.

"Banyak kegagalan dalam hidup, mereka tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah."- Thomas Alfa Edison, penemu, ilmuan, dan pengusaha sukses.

Ilustrasi orang sukses terus berusaha, orang gagal berhenti berusaha (sumber Raphael-consulting.com)
Ilustrasi orang sukses terus berusaha, orang gagal berhenti berusaha (sumber Raphael-consulting.com)

Mindset terbentuk dari pengalaman (disadari maupun tidak disadari) dan keyakinan yang akan memengaruhi kita dalam merespons kehidupan. Keyakinan merupakan pikiran ide atau anggapan yang diyakini benar.

Menurut KBBI belief atau keyakinan diterjemahkan sebagai kepercayaan dan sebagainya yang sungguh-sungguh; kepastian; ketentuan. Keyakinan memainkan peranan penting terhadap apa yang kita inginkan dan bagaimana mencapainya.

Keyakinan akan membentuk mindset yang menjadi dasar perilaku. Oleh karena itu keyakinan dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh. Namun jika tidak waspada keyakinan dapat menjadi jebakan yang membuat kita terperangkap pada rutinitas.

Coaching Mindset

Seorang coach harus meyakini setiap orang memiliki kesempatan memunculkan bakat dan potensi yang terpendam sebagai jalan untuk bertumbuh dan meraih keberhasilan.

Coach sebaiknya bersikap terbuka, memiliki sikap ingin tahu dan menempatkan klien sebagai pusat perubahan dalam dirinya dan coach tidak boleh memaksakan kehendak. Namun coach akan mengatakan "mari kita cari bersama kemungkinan-kemungkinan terbaik buat kamu."

Ini 4 Mindset Coach

Mindset menjadi faktor penting keberhasilan seorang coach dalam menjalankan tanggung jawabnya. Sikap ingin membantu orang lain, kepedulian dan keinginan mengubah perilaku klien harus ada dalam pikirannya. Berikut ini ada 4 mindset coach menurut Internasional Coach Federation (ICF):

Four mindset Coach, ICF (dokumen pribadi)
Four mindset Coach, ICF (dokumen pribadi)
  • Client is at the center

Coach menempatkan klien sebagai pusat perubahan. Seorang coach harus memberikan kesempatan sebanyak-banyak kepada klien untuk berbicara. Coach hadir untuk membantu menyadarkan klien mengenai situasi yang dihadapi, keinginan, harapan, ketertarikan, tantangan bahkan emosinya.

  • I am Open and Curious

Salah satu peran coach adalah bermitra dengan klien pada saat proses pembelajaran dan pengembangan dirinya. Coach hendaknya bersikap terbuka, membangun rasa ingin tahu, dan mengeksplorasi hal-hal yang belum muncul dan disadari.

  • I am Mindful to What's Happening in Every Moment

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun