Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dalam Organisasi, Merekrut Lebih Mudah daripada Memecat

14 April 2021   07:09 Diperbarui: 19 April 2021   13:31 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wawancara kerja (Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels)

Salah satu cara memperoleh karyawan unggul adalah dengan cara rekrutmen yang ketat.

Salah merekrut karyawan akan menemui masalah di kemudian hari. Apalagi untuk posisi yang strategis dalam organisasi bisnis.

Bagian HRD lebih mudah merekrut karyawan baru daripada harus memberhentikan. Sering kali HRD mengalami kesulitan jika harus melakukan PHK kepada karyawan.

Untuk itu rekrutmen karyawan sangat penting dalam proses pembentukan organisasi yang solid. Sehingga dibutuhkan strategi yang tepat dalam merekrut karyawan.

Rekrutmen merupakan langkah awal sebelum melakukan proses seleksi, pelatihan dan pengembangan, pengenalan, masa percobaan dan mulai bekerja.

Pengertian Rekrutmen

Pengertian rekrutmen menurut Schermerhorn (1997) adalah serangkaian proses komunikasi dua arah untuk mencari, menarik dan menemukan pelamar atau kandidat untuk bekerja dalam organisasi bisnis. 

Perusahaan membutuhkan informasi yang lengkap tentang kandidat demikian juga sebaliknya kandidat membutuhkan informasi yang lengkap mengenai perusahaan.

Memperhatikan pengertian rekrutmen di atas diperlukan keterbukaan antar pihak. Kecenderungan dalam praktik di market place baik perusahaan dan pelamar saling tertutup khususnya yang menyangkut keburukan.

Sementara itu perusahaan berusaha meyakinkan pelamar bahwa perusahaannya profesional, demikian juga pelamar akan berjuang menampilkan kelebihan-kelebihan dan menyembunyikan kelemahan.

Sumber Rekrutmen

Di dalam proses perekrutan yang perlu diperhatikan adalah menjaring pelamar sebanyak-banyaknya dan melakukan seleksi secara bertahap yang ketat.

Semakin banyak pelamar kemungkinan akan mendapatkan kandidat yang unggul, dibandingkan dengan sedikit pelamar. Namun, yang tidak kalah penting memperhatikan tahapan seleksi secara cermat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun