Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

AHY dan Moeldoko Belajarlah dari Muhaimin dan Megawati

7 Maret 2021   10:52 Diperbarui: 7 Maret 2021   19:47 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AHY dan Moeldoko (TRIBUNNEWS Ilham Rian Pratama / KOMPAS.com Haryanti Puspa Sari)

Megawati Soekarnoputri ((KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO)
Megawati Soekarnoputri ((KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO)

Demikian juga Megawati mempunyai sikap percaya diri yang tinggi untuk mendirikan partai baru dan berani berseberangan dengan pemerintahan sebagai partai oposisi dan sukses memenangkan pemilihan umum tahun 2014 dan 2019.

Kerja keras dari Muhaimin dan Megawati membuahkan hasil, PKB maupun PDIP hingga saat ini menjadi partai yang solid dan masuk dalam peringkat 4 besar pemilu 2019.

Baik AHY atau Moeldoko apabila menang gugatan dapat mencontoh Muhaimin untuk segera melakukan konsolidasi dan merangkul kader sampai tingkat daerah. Begitu pula kubu yang kalah dapat meniru Megawati untuk mendirikan partai baru.

Rujukan:

  • Kompas.com
  • Tirto.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun