Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kerikil

8 Agustus 2020   08:10 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:34 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by gdakaska from Pixabay

Kerikil

Hewan mirip manusia terjatuh bukan karena badai

Sebab Ia akan erat-erat merangkul pohon

Tapi semilir angin membuatnya mengantuk

Dan 'bluk' ia tumbang dengan gampang

Orang tergelincir bukan karena batu besar

Karena ia paham dengan sangat jelas

Namun sebab kerikillah membuat tersungkur

Abai seolah tak dapat menghempaskannya

Terkadang hanya soal remeh masalah menjadi liar

Cincin lepas dari jemari, bermula dari rayuan nakal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun