Mohon tunggu...
Koteka Kompasiana
Koteka Kompasiana Mohon Tunggu... Administrasi - Komunitas Traveler Kompasiana

KOTeKA (Komunitas Traveler Kompasiana) Selalu dibawa kemana saja dan tiada gantinya. | Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. | Anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. | Terbentuk: 20 April 2015, Founder: Pepih Nugraha, Co-founder: Wardah Fajri, Nanang Diyanto, Dhave Danang, Olive Bendon, Gana Stegmann, Arif Lukman Hakim, Isjet, Ella | Segeralah join FB @KOTeka (Komunitas Traveler Kompasiana) Twitter@kotekasiana, Instagram @kotekasiana dan like fanspage-nya. Senang jika menulis di Kompasiana, memberi tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda! E-mail: Kotekakompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Sebaiknya Kompasianer Ikut Koteka?

25 Mei 2015   10:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_419951" align="aligncenter" width="560" caption="Mari bersuka cita bersama di Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana)"][/caption]

Ini hari Senin. Bagi ibu-ibu, Senin pagi adalah saatnya sibuk menyiapkan keperluan keluarganya. Anaknya mau upacara, bapaknya mau kerja, dan seterusnya. Ada juga orang yang Senin paginya bertarung di antara kemacetan. Beberapa orang bahkan mengejar meeting. Dan tak sedikit di antara kita yang Senin pagi sudah berdesakan di dalam kereta.

Tapi berbeda kejadiannya dengan yang dialami Dhanang Dhave. Hari senin malah dimulainya dengan mengunggah fotonya saat jalan-jalan. Sungguh menyebalkan.

[caption id="attachment_419923" align="aligncenter" width="576" caption="Dhanang Dhave dan hari-hari asiknya (dok. Dhanang Dhave)"]

1432522077551497739
1432522077551497739
[/caption]

Dhanang Dhave adalah salah satu punggawa dan pengusung Koteka (Komunitas Traveler Kompasiana). Baginya traveling adalah jalan hidup. Tak sekedar hobi semata, melainkan sudah menjadi panggilan jiwa.

Di antara tujuan munculnya Koteka adalah untuk mewadahi sosok seperti Dhanang Dhave. Namun rasanya Koteka akan kurang bermakna jika Dhanang Dhave saja yang meramaikannya. Maka dengan ini, Koteka mengajak anda semua untuk bersama-sama membuat riuh Kompasiana dengan catatan-catanan menarik saat traveling ke mana saja.

Ajakan kami bukan tanpa alasan. Saat anda sudah mantap untuk join dengan Koteka, beberapa keuntungan sudah siap anda nikmati bersama, di antaranya:

Hidup akan terasa indah

Seandainya pagi yang anda lalui dalam perjalanan menuju tempat kerja saja sudah menyesakkan, apa jadinya jika saat membuka Kompasiana isinya konflik antar golongan dan spam yang menyelinap di halaman kesayangan kita ini?

Di situlah untungnya bergabung dengan Koteka, hidup akan tetap seimbang karena saat membaca artikel tentang traveling perasaan anda dijamin kembali bersemangat, dan siap menaklukkan segala tantangan seminggu ke depan.

Referensi berpetualang jadi bertambah

Yang jelas, sebagian besar yang akan mengisi ruang-ruang di dalam Koteka  adalah hal-hal yang padat dengan makna. Yang paling sederhana adalah tentang catatan-catatan para traveler Kompasaiana dari berbagai area yang membuat referensi tempat berpetualang anda semakin kaya.

Tak usah bingung memilihnya, semua genre traveling lengkap tersaji di sini; budaya, alam, kuliner, religi, sosial, minat khusus, bahkan kuburan! Iya kan Mbak Olive?

[caption id="" align="aligncenter" width="486" caption="Monumen Karel Doorman di Ereveld Kembang Kuning yang pernah muncul di Kompasiana (dok. Mbak Olive Bendon)"]

Monumen Karel Doorman di Ereveld Kembang Kuning yang pernah muncul di Kompasiana (dok. Mbak Olive Bendon)
Monumen Karel Doorman di Ereveld Kembang Kuning yang pernah muncul di Kompasiana (dok. Mbak Olive Bendon)
[/caption]

Membuka cakrawala dan membuat sudut pandang semakin terbuka

Munculnya Koteka diharapkan semakin mengakrabkan sesama penghuni Kompasiana maupun khalayak lainnya yang ada di seluruh penjuru dunia. Mengapa? Karena kami meyakini bahwa keakraban tersebut akan berbuah interaksi positif lainnya yang bermanfaat bagi kita maupun orang-orang di sekitar.

Di Koteka, anda akan bertemu dengan orang-orang dari lintas usia dan asal muasal yang berbeda. Dari sinilah, sudut pandang kita akan dilatih untuk lebih terbuka. Sehingga nantinya tak heran jika orang-orang yang meramaikan Koteka akan mudah bergaul dan pola pikir serta perilakunya mudah diterima di mana saja.

[caption id="" align="aligncenter" width="322" caption="Mbak Gaganawati-penasihat Koteka- saat menari di atas kapal Jerman (dok. Mbak Gaganawati)"]

Mbak Gaganawati-penasihat Koteka- saat menari di atas kapal Jerman (dok. Mbak Gaganawati)
Mbak Gaganawati-penasihat Koteka- saat menari di atas kapal Jerman (dok. Mbak Gaganawati)
[/caption]

Menyebarluaskan informasi yang bersumber dari anda

Seiring dengan nge-hitsnya Kompasiana, Koteka juga langsung kena imbasnya. Singkatnya, Koteka sudah siap bekerjasama dengan desk travel Kompas.com. Tulisan seputar traveling yang diunggah oleh Kompasianer akan diseleksi, kemudian taraaaaa.... tulisan terpilih akan muncul di laman Kompas.com. Asik bukan?

Komunitas yang membebaskan

Koteka adalah komunitas yang didesain untuk membebaskan jiwa-jiwa merdeka. Artinya, kehadiran Koteka juga sesuai dengan amanat pendidikan yang ingin menciptakan manusia yang merdeka lahir batin. Di Koteka, anda bebas menuliskan apapun yang berkaitan dengan serba-serbi traveling. Anda juga bebas untuk tidak aktif selama beberapa waktu (karena kami percaya anda sedang melalangbuana), dan terserah kapan aktif kembali (tentunya saat anda melampiaskan tulisan dan foto hasil traveling di Kompasiana).

Tak perlu berbusa-busa. Segeralah join di Koteka melalui group facebook, like fanspage-nya dan jangan lupa jika menulis di Kompasiana beri tag Koteka dan Kotekasiana di tiap tulisan anda!  [ALH]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun