Hal yang sama diceritakan oleh ketua DWP KBRI Berlin, ibu Sartika Oegroseno. Dalam mendampingi suami, bapak Dubes RI Berlin Dr. Arif Havas Oegroseno, beliau juga melakukan hal yang tak jauh berbeda. Bahkan kelas batik sering diadakan di Berlin. Dan di Berlin dijelaskan beliau bahwa lurik juga lestari.Â
Mengingat ada desainer Indonesia Lina Berlina yang memiliki butik dengan bahan wastra lurik. Karena modelnya adalah orang asing, wastra kita disesuaikan dengan kebutuhan.Â
Warna lurik pastinya cocok dengan masyarakat Eropa yang lebih menyukai warna gelap seperti coklat, hitam, biru dan abu-abu. Berbeda dengan orang Indonesia yang menyukai warna ceria, cetar membahana.
Nah, dari Jerman dan Jakarta, Koteka bekerja sama dengan CLICK mengajak kalian semua untuk terbang ke Turki. Pernah dengar Cappadocia? Tempat indah eksotis ini biasana dijadikan ajang untuk naik balon gas di udara. Warna-warni kain balon menarik. Kontras dengan pemandangan alami yang dimiliki Turki.Â
Adalah Mbak Muthiah Alhasany, ketua CLICK ini memang suka jalan-jalan dan banyak berada di Turki. Untuk itu, ia akan bercerita tentang pengalamannya di sana dan bagaimana,ya jika mengalami ramadan di sana?Â
Apakah sama suasananya seperti di Indonesia? Tradisi apa saja yang membedakannya dengan di negara kita? Makanan apa yang biasa disantap saat sahur dan buka puasa? Ada juga nggak ya yang namanya ngabuburit kayak di kita?
Untuk tahu lebih banyak tentang hal ini, kami ajak kalian semua untuk hadir pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu/ 30 April 2022
- Pukul: 16.00 WIB Jakarta/ 11.00 CEST Berlin
- Pendaftaran free: bit.ly/kotekatalk87
- Hadiah: Voucher pulsa Koteka
Baiklah, supaya nggak lupa, segera daftar dan masukkan jadwal dalam kalender.
Jumpa Sabtu.
Salam Koteka. (GS)