Zoom bersama diplomat Khasan Ashari dan Gaganawati Stegmann pada hari Sabtu 1 Agustus 2020 yang lalu telah memecahkan rekor peserta sejak pertama kali diadakan 4 Juli 2020. Diskusi yang membahas bagaimana cara menerbitkan buku travel itu diikuti setidaknya oleh 38 peserta. Menarik, kan.
Dengan jumlah peserta yang cukup besar, waktu sejam tidaklah cukup untuk menampung keingintahuan teman-teman. Jangan khawatir, beberapa pertanyaan yang belum sempat terjawab akan diposting dalam akun Kotekasiana di Kompasiana. Sabar, ya, semua akan dijawab dengan sebaik-baiknya.
Oh, ya. Banyak manfaat, motivasi dan inspirasi yang disebarkan di acara gelar wicara jarak jauh itu. Koteka akan segera menggodog rencana pembuatan buku travel yang sudah lama terkatung-katung bersama para peserta zoom yang berminat. Tunggu saja tanggal mainnya.
Adapun peserta yang beruntung mendapatkan hadiah buku adalah Yunanfatur Rahman, Arif Martoyo dan Siti Aisyah. Selamat, semoga bukunya menjadi pecut yang pedas untuk menerbitkan buku.
Nah, sembari menunggu apa yang terjadi di masa mendatang, Koteka mengundang kalian untuk ikut lagi dalam zoom pada:
- Hari/Tanggal: Sabtu, 8 Agustus 2020
- Pukul: 16.00-17.00 WIB atau 11.00-12.00 CEST
- Tempat: Zoom
- Tema: Apa Kata Orang Jerman Tentang Wisata Indonesia?
- Narasumber: Rainer Schuetz -- ketua pecinta seni Indonesia di Jerman/niyaga Kridha Budaya Sari Stuttgart dan Bernd Stegmann -- expatriat/traveler/pengusaha
- Moderator: Gana Stegmann
- Giveaway: 1 paket coklat dari Jerman
Speaker I, Rainer Schtz adalah orang Jerman yang pernah lama tinggal di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Jangan bengong kalau doi lebih jago menabuh gamelan Jawa daripada kita orang Indonesia. Pecinta seni budaya Indonesia ini sudah mengumpulkan orang Jerman dan Indonesia yang tertarik dengan seni budaya Indonesia dan menjadi ketuanya. Sedikit bocoran, ia ini menganggap wisata Indonesia tidak ada cacatnya. Belum pernah ia mengalami hal buruk selama jalan-jalan. Benarkah demikian? Untuk tahu kebenarannya, kita tunggu gelar wicara Sabtu, deh.
Sekarang soal narsum kedua. Boleh dikata, Bernd Stegmann menjadi orang Jerman rasa Indonesia. Sebabnya, ia sudah 11 tahun tinggal di Indonesia. Bisa saja ia ini lebih tahu jalan tikus ketimbang penduduk lokal. Selama di Semarang, ia tidak pernah keliling Indonesia kecuali Jawa dan Bali karena kesibukan dalam berbisnis.
Justru ketika kembali ke Jerman, keinginan untuk menjelajah nusantara semakin berkobar sampai hari ini. Indonesia itu kaya dan indah sekali. Jumlah pulaunya saja ada lebih dari 17.000. Masih banyak pulau yang ingin ia lampaui. Bisa tidak, ya?
Sayangnya, banyak kejadian tidak enak yang ia alami selama mengunjungi beberapa tempat wisata. Apa sajakah itu? Uneg-unegnya akan dibeberkan dalam zoom Koteka akhir pekan ini.
Ya, sudah, siapkan pertanyaan atau kesan kalian terhadap mereka. Talk show akan disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Jika ada kendala dalam bahasa persatuan  selama acara berlangsung, moderator akan dengan sabar menjadi penerjemah semaksimal mungkin. Andai kalian ingin praktek bahasa Jerman juga boleh, jangan lupa bawa kamus.
Endingnya ... Sebagai iming-iming, Logiport akan memberikan satu paket coklat dari Jerman untuk satu peserta yang beruntung.