Harapan Mahasiswa: IPK, Relasi, dan Kesuksesan

"Saya selalu berpikir saya akan menjadi mahasiswa yang pintar dengan IPK yang tinggi, dan ingin lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude."

ketika mendengar kata Mahasiswa, (pintar, keren wawasan luas, banyak teman) itulah hal - hal yang seketika muncul dalam benak saya ketika dahulu saya mendengar kata mahasiswa, ketika saya masih sma saya melihat di siaran tv nasional banyak para mahasiswa yang berprestasi dan diwawancarai menggunakan jas almamater kampusnya, mereka terlihat sangat keren, ingin rasanya segera menyelesaikan pendidikan SMA lalu berkuliah.. 

namun ketika tamat sma kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi dibangku kuliah belum bisa saya dapatkan, saya pun tidak patah semangat dan sabar menunggu kesempatan itu datang. 

Puji Syukur kepada Tuhan saya mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di kota surabaya. masih teringat jelas apa penilaian dan harapan saya terhadap dunia kampus, sebelum saya memasuki dunia kampus saya selalu berpikir jika suatu saat saya masuk kuliah, saya akan menjadi mahasiswa yang pintar dengan IPK yang tinggi, dan ingin lulus tepat waktu dengan predikat cumlaude. 

itulah pikiran awam yang mungkin juga pernah dipikirkan banyak orang ketika hendak memasuki dunia pendidikan tinggi. semua orang berharap dengan masuknya kita kedunia kampus, setelah keluar kita bisa mendapatkan pekerjaan sesuai harapan kita terutama sesuai bidang kuliah kita. lalu bekerja sebagai seorang profesional dan mendapatkan gaji yang lumayan. 

begitupun teman yang berasal dari berbagai daerah dengan harapan bisa mendapatkan relasi yang luas dari berbagai kota dan membuka wawasan kita lebih luas lagi karena keberagaman tersebut.

Baca juga : Tip Kuliah: Cumlaude atau IPK Tinggi?

namun,, semua pandangan dan harapan saya berubah ketika saya sudah mulai memasuki dunia kampus, kegiatan yang banyak, tugas yang banyak, berkenalan dengan deadline, sistem hitungan sks, dan masih banyak lagi, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, membuat keinginan yang begitu banyak ketika sebelum masuk ke dunia kampus berubah dengan 1 keinginan, lulus tepat waktu tanpa mengulang hehe ya benar bahkan lupa akan impian mendapatkan IPK tinggi dengan predikat Cumlaude. 

bisa lulus ditiap semesternya saja sudah sangat bersyukur, lebih deg -degan ketika hendak melihat nilai akhir semester ketimbang mengecek berapa IPK yang didapatkan. karena lulus semester adalah hal yang penting baru melihat berapa IPK yang didapatkan. 

memang harapan mahasiswa akan IPK ini sungguh besar, bagaimana tidak, jika kita melihat pada situs lowongan pekerjaan, sangat banyak perusahaan yang mencari calon pegawai dengan syarat nilai IPK  pada batas tertentu membuat mahasiswa harus mengejar nilai IPK pada titik tertentu agar memastikan dia bisa melamar pekerjaan ketika telah lulus, setidaknya bisa memenuhi segi administrasi.

selain IPK hal lainnya yang diharapkan oleh para mahasiswa yang saya amati ketika saya memasuki dunia kampus adalah Relasi, ya relasi, bisa punya banyak teman dari berbagai daerah dengan embel - embel nanti klo liburan keberbagai tempat ada teman di daerah tersebut, ataupun bisa mendapatkan jodoh dari kota yang berbeda hehe :). 

Baca juga :Apa Benar Kesuksesan Itu Berasal dari IQ dan Nilai IPK Mahasiswa?

untuk mendapatkan relasi ini tentunya para mahasiswa sangat antusias mengikuti beragam kegiatan kampus terutama organisasi yang ada dijurusannya. selain menambah teman mengikuti organisasi juga menjadi ajang eksis antar mahasiswa untuk menyalurkan hobby dan bakat didalam diri masing - masing.  dan tidak jarang dari kegiatan organisasi ini mahasiswa juga bisa semakin memahami akan potensi dirinya.

selain IPK dan Relasi yang tidak kalah penting dari harapan mahasiswa adalah KESUKSESAN yap.. benar siapa yang tidak mau sukses, semua ingin sukses terutama para mahasiswa, setelah 4-5 tahun belajar mengerjakan begitu banyak tugas, tenaga waktu biaya tentunya ingin setelah lulus bisa bekerja sesuai yang diharapkan, yang sesuai dengan bidang keahliannya. 

namun pada kenyataannya. ada begitu banyak mahasiswa yang telah lulus belum mendapatkan pekerjaan, ada juga yang mendapatkan pekerjaan diluar bidangnya.

ketika melamar pekerjaan, sudah berusaha agar sesuai standar IPK yang dibutuhkan perusahaan namun kandas karena perusahaan meminta pengalaman minimal 1-2 tahun bekerja, sedangkan mahasiswa belum pernah bekerja. 

memang dunia kerja membingungkan, kalau semua pekerjaan yang dibutuhkan adalah yang pengalaman lalu apa gunanya para mahasiswa mengembangkan dirinya selama kurang lebih 4 tahun di dunia kampus?. 

dari masalah ini, saya memahami 3 hal utama yang dibutuhkan mahasiswa, yang pertama Tentu saja IPK yang sesuai kebutuhan rata - rata perusahaan, kedua RELASI,bukan sembarang relasi namun relasi yang bisa membantumu mendapatkan pekerjaan setidaknya 3-2 semester terakhir, agar ketika lulus sudah memiliki pengalaman sehingga bisa memenuhi persyaratan lowongan Pekerjaan.

Baca juga : Mencuatnya Isu Mematahkan NEM, IPK, dan Ranking, Adakah Kaitannya dengan Peniadaan Ujian Nasional?

ketiga tentu saja Kesuksesan "di dunia perkuliahan" maksdnya adalah sukses mengembangkan potensi diri, sukses kuliah dan selesai tepat waktu, sukses memanfaatkan waktu dengan baik, dan sukses mendapatkan relasi yang berkualitas.

ya begitulah serba - serbi kehidupan para mahasiswa, walaupun saya juga merasakannyam namun tetap bersyukur bisa mendapatkan kesempatan belajar di dunia kampus, di mana pun kita bekerja nantinya, semoga beragam hal yang kita pelajari dari dalam kampus bisa berguna untuk kehidupan kita dan lingkungan kita. 

semoga sukses untuk para mahasiswa dan alumni kampus dimana pun berada Amin

salam sejahtera untuk kita semua

#Staysafe