Mohon tunggu...
Konsultan IT PUSLAB
Konsultan IT PUSLAB Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Puslab ( Pusat Service Laptop Hp Bandung ) 085157455054 Akun yang membahas seluk-beluk perangkat keras, perawatan laptop, dan fenomena teknis yang sering diabaikan pengguna awam. Kami hadir untuk mengedukasi tanpa menggurui, menjelaskan tanpa membingungkan, serta menyuguhkan informasi teknis dengan pendekatan yang membumi. Pemerhati dunia teknologi yang senang mengikuti perkembangan gadget, komputer, dan inovasi digital. Suka berbagi pengalaman, ulasan, dan tips seputar teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menulis karena percaya bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati dan dimengerti oleh semua orang. "Apapun Masalah IT, Kita Mulai Dari Yang Ringan" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Laptop Cepat Panas Meski Tidak Dipakai Berat? Ini Penyebab dan Solusinya

27 Mei 2025   13:17 Diperbarui: 27 Mei 2025   11:02 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Laptop Overheating

Akibatnya, prosesor tidak bisa melepaskan panas dengan optimal, dan suhu akan terus naik meski aktivitas laptop tergolong ringan. Inilah alasan kenapa laptop lama atau yang belum pernah diservis bisa cepat panas walau hanya digunakan untuk membuka file dokumen.

3. Ventilasi Tertutup atau Tersumbat

Hal sepele seperti meletakkan laptop di atas bantal, kasur, atau permukaan lunak lainnya juga bisa menghalangi ventilasi. Jika udara panas tidak bisa keluar, suhu internal akan meningkat. Banyak pengguna tidak sadar bahwa cara meletakkan laptop sangat memengaruhi suhu kerjanya.

Letakkan laptop di atas meja yang datar dan keras, atau gunakan cooling pad agar ventilasi tidak tertutup dan udara bisa mengalir dengan baik.

4. Desain Laptop yang Tipis atau Kurang Ideal

Laptop yang didesain tipis sering kali memiliki sistem pendinginan yang terbatas. Ruang sempit di dalam bodi membuat ukuran kipas lebih kecil, aliran udara terbatas, dan pembuangan panas tidak seefektif laptop dengan bodi lebih besar. Selain itu, laptop dengan spesifikasi rendah yang dipaksa bekerja terus menerus juga mudah mengalami overheat.

Pada dasarnya, laptop dengan desain minimalis memang memiliki batas kemampuan dalam mengelola panas. Jika digunakan terus-menerus, bahkan untuk tugas ringan, tetap ada kemungkinan suhu cepat meningkat.

Dampak Jika Dibiarkan Terlalu Lama

Jangan anggap remeh laptop yang cepat panas. Jika dibiarkan tanpa solusi, beberapa risiko bisa muncul, seperti:

  • Penurunan performa (throttling)
    Ketika suhu terlalu tinggi, prosesor akan menurunkan kinerjanya secara otomatis agar tidak rusak, sehingga laptop terasa lambat.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun