Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Mencari Kunci untuk Kecerdasan Buatan Sendiri

20 Februari 2023   07:58 Diperbarui: 24 Februari 2023   05:58 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raksasa teknologi dunia, Google, misalnya, yang terpaksa terbangun dari tidur lelapnya karena tak ingin tertinggal untuk persaingan teknologi AI.

Melalui CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, Google mengumumkan bahwa pihaknya telah menghadirkan proyek kecerdasan buatan yang diberi nama Bard.

Bard mengandalkan model AI yang sudah dikembangkan melalui Language Model for Dialogue Applications (LaMDA), yang dibuat berdasarkan lebih dari 1,5 triliun kata untuk dapat meniru cara orang berkomunikasi dalam obrolan tertulis (KOMPAS/01/02/2023).

Nantinya, sistem ini, dapat mengamati bagaimana kata-kata berhubungan satu sama lain sekaligus memprediksi kata-kata apa saja yang akan muncul untuk menghasilkan sebuah kalimat atau paragraf.

Lain ChatGPT, lain Dall-E. Meski sama-sama besutan OpenAI, Dall-E lebih dulu lahir. Hanya saja, jika ChatGPT menghasilkan sebuah kalimat, Dall-E menghasilkan gambar.

Cara kerjanya pun serupa, seorang pengguna tinggal memasukan sebuah kalimat kunci, maka Dall-E akan menghasilkan gambar.

Dall-E sendiri tak lain diambil dari nama pelukis ternama Salvador Dali dan karakter WALL-E dari Disney Pixar.

Selain Dall-E ada juga Stable Diffusion, kecerdasan buatan serupa seperti Dall-E.

Kompasiana mencoba membuat gambar ilustrasi dengan kecerdasan buatan milik Dall-E
Kompasiana mencoba membuat gambar ilustrasi dengan kecerdasan buatan milik Dall-E

Kehadiran ChatGPT, Dall-E, mapun Bard pada akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan, mampukah kita menghasilkan kecerdasan buatan sendiri?

Veronika Gultom menilai kita sangat mungkin untuk membuat dan mengembangkan kecerdasan buatan sendiri. Hanya saja, kuncinya adalah keterbukaan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun