Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Zaman Edan hingga 4 Momen Mental Timnas Malaysia Hancur

22 Desember 2021   04:56 Diperbarui: 22 Desember 2021   05:01 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Zaman Edan hingga 4 Momen Mental Malaysia Hancur

Cara mencegah kekerasan seksual pada anak menjadi salah satu konten paling menarik perhatian pembaca Kompasiana.

Selain itu ada juga pembahasan seputar anak menangis di depan umum, IP tetap tinggi meski aktif di kegiatan mahasiswa, hingga momen hancurnya mental Malaysia kala menghadapi timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana yang sudah dirangkum:

5 Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Zaman yang Makin Edan Ini

kompas.com 
kompas.com 

Banyak orangtua yang tentunya resah dan khawatir dengan maraknya pemberitaan kekerasan seksual pada anak. Rentetan kejadian tersebut benar-benar sangat memprihatikan.

Kita memang tidak pernah tahu ada tidaknya predator seksual di sekitar kita atau di lingkungan kita. Untuk itu dibutuhkan kewaspadaan tiada henti untuk nnelindung anak-anak kita dari para pelaku berotak bejat ini.

Beberapa hal sebaiknya kita lakukan untuk melindungi anak-anak kita dari predator seksual. (Baca selengkapnya)

Jangan Melihat Kalau Ada Anak Menangis di Tempat Umum

kompas.com 
kompas.com 

Sebenarnya ada cara sederhana, kita membantu atau berempati kepada ibu/ayah yang anaknya menangis di tempat umum. Cukup dengan tidak melihati mereka, cukup dengan pura-pura tidak mendengar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun