Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kapan Seseorang yang Mengalami Depresi Harus ke Psikiater?

10 November 2021   04:00 Diperbarui: 10 November 2021   04:03 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengukus sayuran (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Sebagian orang pasti pernah mengalami depresi. Umumnya depresi ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, timbul rasa tidak peduli, pesimis, dan jarang berkomunikasi.

Namun, meski seseorang mengalami depresi, nayatanya tidak jarang mereka masih mengabaikan hal tersebut dan tidak berusaha mencari bantuan.

Padahal, jika hal tersebut tidak segera ditangani, justru akan membawa dampak buruk terhadap aktivitas sehari-hari, dan parahnya lagi dapat berujung melukai diri sendiri. 

Lalu, bagaimana cara untuk mengatasi depresi? Dan kapan seseorang yang mengalami depresi harus segera ke psikiater?

Berikut Kompasiana telah merangkum artikel menarik dan terpopuler, mulai dari kesehatan mental jangan dibiarkan untuk ditangani sendiri hingga hal yang perlu kamu lakukan ketika mendapatkan SP dari atasan.

1. Soal Kesehatan Mental, Percayalah Kamu Tidak Sendiri

Ilustrasi sedih dan kesepian (dark-netflix.fandom.com)
Ilustrasi sedih dan kesepian (dark-netflix.fandom.com)

Mungkin sebagian dari pembaca banyak tidak menyadari, jikalau gangguan tidur merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan mental.

Gangguan tidur tersebut sempat dialami oleh Kompasianer Aulia selama satu tahun lebih. Bahkan ia juga kerap menangis tanpa sebab dan tidak mampu menceritakan masalahnya  ke orang terdekat.

Saat merasa dirinya tidak baik-baik saja, ia pun memutuskan untuk ke psikiater, hingga akhirnya didiagnosa mengalami kecemasan anxiety disorder. (Baca selengkapnya)

2. Resep Antipanik Jual-Beli Mobil Bekas Banyak

Ilustrasi jual beli mobil (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Ilustrasi jual beli mobil (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun