Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Simak Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Memulai Karir sebagai Atlet

7 Oktober 2021   14:20 Diperbarui: 8 Oktober 2021   13:51 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi atlet (sumber: PEXElS/Pixabay)

Mendapatkan upah yang tinggi. Lalu mendapatkan bonus yang besar, pekerjaan, hingga jaminan hari tua. Namun itu semua merupakan hal manis yang muncul dan terlihat di permukaan. 

Dibalik itu semua kita tidak tahu bagaimana perjuangan dan pengorbanan ketika mereka memulai langkah dan memutuskan untuk menjadi atlet sebagai pilihan hidup.

Pertimbangkan 4 poin penting berikut, sebagai bahan pertimbangan sebelum terlanjur nyemplung dan berkarier menjadi seorang atlet atau olahragawan. (Baca selengkapnya)

3. Cita-cita Jadi Atlet, Sudah Siapkah Kita dengan Tantangannya?

Ilustrasi badminton dari pixabay.com
Ilustrasi badminton dari pixabay.com

Bagaimana jika pilihan hidup sebagai atlet ada di antara sekian alternatif cita-cita? Karena ketika menang bukan saja hadiah dan penghargaan. Tapi, hadiah berupa uang sampai aset dari berbagai pihak yang mencapai miliaran rupiah nilainya di dapatkannya.

Tapi, kita hanya fokus pada frase "masa dengan gemilang saja". Padahal frase ini harus seiring sejalan dengan frase berikutnya, yaitu "ditekuni dengan total".

"Kesuksesan para atlet itu mirip fenomena gunung es. Puncak gunung es yang muncul di atas permukaan air adalah yang kita lihat sebagai sesuatu yang gemilang. Sementara di bawah permukaan air, ada bagian gunung es yang jauh lebih besar dari yang nampak di permukaan". Kata Kompasianer Pical Gadi.

Karena dibutuhkan persistensi, konsistensi bahkan pengorbanan yang besar untuk melewati semua tantangan tersebut. (Baca selengkapnya) | (IZM)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun