Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tongkol Goreng Berselimut Sambal Terong Pedas, Mertua Penuh Empati Menantu Jatuh Hati

14 Juli 2021   04:11 Diperbarui: 14 Juli 2021   04:18 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi vitamin D disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19. Sumber: SHUTTERSTOCK/Alrandir via Kompas.com
Ilustrasi vitamin D disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19. Sumber: SHUTTERSTOCK/Alrandir via Kompas.com
Selain diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi, Vitamin D menjaga kestabilan kalsium dan fosfor di dalam tubuh.

Vitamin D, khususnya D3 juga bisa meredakan infeksi yang terjadi pada pernapasan akut (ISPA), termasuk influenza, pneumonia, dan infeksi coronavirus.

Seberapa Penting Pengaruh Vitamin D3 pada Penderita Covid-19? (Baca selengkapnya)

Pisang Bonyok, Rahasia Pembuatan Banana Bread yang Legit

ilustrasi pisang. (Dokumentasi: Kompasianer/Maria G Soemitro)
ilustrasi pisang. (Dokumentasi: Kompasianer/Maria G Soemitro)
Pisang seperti ini selalu dibuang di supermarket. Pisang dianggap sudah tidak layak jual, di pihak lain supermarket tidak bisa memberikan produknya dengan gratis, khawatir terjadi pencurian berkedok pemberian atau gratisan.

Meski begitu pisang ini masih bisa tetap dimanfaatkan, bahkan diolah menjadi banana bread.

Tetapi, mengapa harus pisang bonyok? (Baca selengkapnya)

Mertua Penuh Empati, Menantu Jatuh Hati

Hubungan antara mertua dan menantu (Sumber: Shutterstock via lifestyle.kompas.com)
Hubungan antara mertua dan menantu (Sumber: Shutterstock via lifestyle.kompas.com)
Jika mertua penuh empati, menantu akan jatuh hati. Jika mertua suka menyakiti, menantu akan sakit hati.

Sebagaimana diketahui bersama, empati adalah menempatkan diri kita pada posisi orang lain. Empati tidak sekadar mengetahui keadaan orang lain, namun bisa merasakan keadaan tersebut.

Untuk menjadi mertua yang baik, harus memiliki empati kepada menantu. Mengerti keadaan menantu, bisa merasakan keadaan menantu, karena menempatkan diri pada posisinya. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun