Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bertahan Saja Tidak Cukup Pulihkan Ekonomi, Siasati dan Bangkit

20 September 2020   19:03 Diperbarui: 8 Oktober 2020   10:39 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rupiah menguat. (sumber: KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Sebagai contoh, Kompasianer Novanda Fatih memfokuskan pada sektor rumah tangga dapat menjaga kesehatan keuangan dalam mengelola keuangan yang dimiliki. Sebab tujuannya untuk memudahkan dalam membuat alokasi kebutuhan.

"Kalkulasikan seluruh pendapatan rumah tangga, baik dari pendapatan utama maupun sampingan. Pada kondisi Covid-19 ini, bagi rumah tangga korban PHK, disarankan untuk memaksimalkan uang pesangon. Perhitungkan seberapa lama dana pesangon dapat mencukupi kebutuhan rutin," tulisnya.

Pertanyaan selanjutnya, bagaiamana dengan sektor lain? Mengutip Litbang Kompas, adanya optimisme konsumen terhadap ekonomi dalam enam bulan ke depan seiring dengan meredanya Covid-19.

Ekspektasi terhadap kegiatan usaha, penghasilan, dan tersedianya lapangan kerja pada enam bulan yang akan datang juga menguat.

Kompasianer Didno bahkan menceritakan bagaimana cara orang desa selama ini mencoba bertahan di antara himpitan pandemi.

"Masyarakat di desa membeli bahan makanan atau barang-barang kebutuhan sehari-hari sewajarnya baik di pasar maupun mini market. Terbukti barang-barang di mini market pun tidak ada yang sampai kosong seperti beras, dan minyak sayur," tulisnya.

Tidak hanya itu, sayuran di dapat dari yang mereka tanam. Bisa juga dengan menjalankan hobi (baru) selama di rumah, seperti yang dituliskan Kompasianer Arby Soekiman.

"Iya saya giat berkebun sayuran dan memelihara ikan sejak lama, meski hanya sekadar hobi. Hasilnya ya, minimal saya bisa menikmati hari selama di rumah saja dengan prasangka yang jua postif," tulisnya.

Dengan pekarangan yang cukup luas di rumahnya, Kompasianer Arby Soekiman menanam kebun hidroponik selada, kangkung, dan cabai. Setiap kali panen, tulisnya, cukup untuk ketahanan pangan internal keluarga

Malah jika ada hasil panen berlebih, Kompasianer Arby Soekiman juga biasanya menawarkan kepada tetangga satu ring di wilayah komplek perumahan sekitarnya.

Tidak hanya sayuran, Kompasianer Arby Soekiman juga beternak lele. Terkadang dalam seminggu ia bisa panen 3 kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun