Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Dampingi Anak Belajar hingga Lingkar Kepedulian Saat Pandemi

18 September 2020   04:45 Diperbarui: 18 September 2020   05:29 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak belajar di rumah, orangtua harus mampu sabar membimbing. (Ilustrasi diolah dari Pexels/Ketut Subiyanto)

Sistem belajar dari rumah yang tengah dilakukan di masa pandemi ini memang tak semudah yang dibayangkan. Ada saja hal-hal yang membuat orangtua tidak bisa mendampingi anak dengan baik dan malah mengeluarkan emosi negatif.

Namun tentu bukan berarti tidak ada jalan bagi orangtua untuk lebih sabar dan lebih baik dalam membimbing buah hatinya. Berbekal pengalaman menjadi pengajar, Kompasianer Nana Marcecilia punya trik dan tips yang dijabarkan dalam artikelnya.

Sementara itu Kompasianer Cucum Suminar sebagai ibu yang sedang mengalami situasi ini menyarankan pihak guru dan sekolah sebaiknya tidak memberikan standar yang sama kepada semua anak, misalnya dalam mengerjakan tugas-tugas.

Nah, selain topik soal belajar daring yang kini naik lagi, ada juga topik lain yang menarik perhatian pembaca dalam sehari kemarin. Apa saja? Berikut konten-konten populer di Kompasiana:

6 Tips agar Tidak Emosi Saat Mengajar Anak

ilustrasi (sumber: Shutterstock via bentangpustaka.com)
ilustrasi (sumber: Shutterstock via bentangpustaka.com)
Ada cara-cara yang cukup efektif agar anak di rumah tertarik untuk belajar. Misal, kaitkan materi pelajaran dengan hobinya. Selain memang orangtua sebaiknya tahu hobi sang anak, cara ini juga melibatkan proses kreatif antara kedua belah pihak. (Baca selengkapnya)

Ibu dan Balada Sekolah Daring

ilustrasi (sumber: edukasi.kompas.com)
ilustrasi (sumber: edukasi.kompas.com)
Ketika orangtua di rumah sudah berupaya maksimal mendampingi anaknya belajar, terkadang justru gurunya terlalu memaksakan sang anak untuk memenuhi standar yang ditetapkan. Ada baiknya guru memberikan tingkatan penilaian sebab tiap murid punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. (Baca selengkapnya)

Sanksi Masker dan Lingkaran Dampak, Semua Dimulai dari Saya

Ilustrasi (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Ilustrasi (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Apakah salah pemkab atau pemkot menerapkan sanksi sosial bagi yang tak menggunakan masker di tempat umum? Untuk alasan yang berguna bagi kepentingan orang banyak, adalah hal yang wajar. Masyarakat harus sadar bahwa ketidaktertiban ini dampak buruknya bisa menimpa orang lain di sekitar. (Baca selengkapnya)

Ada Apa dengan Jubir-jubir Presiden Jokowi?

ilustrasi (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)
ilustrasi (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)
Kita masih ingat betapa kuatnya peran Jubir Presiden era SBY mulai dari Dino Patti Djalal, Andi Alvian Mallarangeng, hingga Julian Aldrin Pasha. Namun peran yang sama sepertinya tak mampu diemban dengan maksimal oleh Johan Budi serta Fadjroel Rachman di era Jokowi. (Baca selengkapnya)

5 Benteng dalam Pernikahan agar Tidak Selingkuh

Ilustrasi (sumber: Pixabay/AdinaVoicu)
Ilustrasi (sumber: Pixabay/AdinaVoicu)
Hasil survei sebuah situs kencan, Victoria Milan, menyebut tempat kerja bisa memicu keinginan berselingkuh karena intensitas waktu dan kesempatan bekerja sama dengan rekan kerja sangat tinggi. Untuk itu kita harus memiliki benteng kokoh agar hal ini tidak terjadi. (Baca selengkapnya)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun