Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Rumah Sakit Dianggap Ladang Bisnis hingga Nasib Guru Honorer di Kampung Terpencil

7 Juli 2020   04:40 Diperbarui: 7 Juli 2020   04:29 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu guru Lusi dan murid-muridnya (Dokumen Andi Rumbiak)

Tidak ada salahnya kita berikan waktu dan kesempatan bagi Kementan untuk membuktikan klaim tersebut. Siapa tahu kemungkinan berhasil lebih besar dibanding kemungkinan gagal atau ketidakmungkinan berhasil. (Baca selengkapnya)

Tantangan dan Hambatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Masa Pandemi COVID-19

Salah satu poster untuk promosi webinar kesehatan jiwa yang saya lakukan (dok pribadi)
Salah satu poster untuk promosi webinar kesehatan jiwa yang saya lakukan (dok pribadi)
Dalam perjalanannya ternyata konsultasi langsung dan konsultasi online di masa pandemi ini mengalami berbagai kendala yang akan saya paparkan dalam artikel ini.

Salah satu kendala yang terkait konsultasi langsung adalah waktu konsultasi yang dikurangi. PDSKJI dalam surat edarannya memaparkan bahwa sebaiknya psikiater membatasi waktu konsultasinya paling lama 15 menit dalam masa pandemi ini. Kontak erat seperti salaman juga dihindari. (Baca selengkapnya)

Candu Dopamin dari Tombol Like

ilustrasi mengumpulkan jumlah like pada media sosial. (sumber: shutterstock via kompas.com)
ilustrasi mengumpulkan jumlah like pada media sosial. (sumber: shutterstock via kompas.com)
Bagi konten kreator, tombol like menjadi pusat perhatian. Dari hari semenjak konten tersiar ke publik, beralih kepada hari-hari berikutnya, pertambahan akan jumlah like pasti tidak pernah lepas dari pantauan. Selalu dipentelengi, dan bergumam dalam hati,"laku kagak nih karya gw?".

Mengapa mereka seperti "tergila-gila" dengan tombol like? Hal ini karena viral yang disebabkan like, bisa mendatangkan banyak manfaat, dari ketenaran, mempunyai banyak teman, dan terutama memperkaya pundi-pundi bagi mereka. (Baca selengkapnya)

Kisah Sedih Guru Honorer di Kampung Terpencil

Bu guru Lusi dan murid-muridnya (Dokumen Andi Rumbiak)
Bu guru Lusi dan murid-muridnya (Dokumen Andi Rumbiak)
Setelah Ngobrol panjang lebar dengan beliau, ternyata banyak masalah yang dihadapi oleh para guru honorer. Kalimat yang langsung dapat saya tangkap dari keluh kesah beliau adalah masalah pengangkatan PNS dan kesejahteraan.

Bagaimana bisa hidup dengan honor beberapa ratus ribu rupiah, ditengah biaya mahal yang harus di keluarkan di daerah-daerah terpencil seperti di Papua. (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun