Kalau aturan siskamling diaktifkan lagi, apakah Kompasianer tertarik untuk ikut?
Nah, yang lebih unik: apakah masih ada pos ronda yang berdiri atau justru sudah lama hilang bersama dengan memudarnya tradisi ronda malam?
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, sebagaimana dikutip dari KOMPAS.COM, meminta seluruh kepala daerah meningkatkan kewaspadaan dini di wilayah masing-masing.
Maka untuk itu perlu mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam mendukung Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan mengaktifkan kembali pos ronda.
Bagi sebagian orang, kata "siskamling" di pos ronda penuh kenangan.
Bayangkan saja, dulu, pos ronda bukan hanya tempat bapak-bapak berjaga malam, tapi juga ruang nongkrong, bercanda, atau sekadar meneguk kopi sachet sambil menahan kantuk.
Zaman berubah, kini hanya 1-2 orang satpam yang ditugaskan untuk menjaga keamanan lingkingan. Warga... ya sekadar urunan bulanan.
Jadi, apakah Kompasianer pernah ikut ronda malam atau sekadar nongkrong di pos ronda? Apakah ada cerita lucu, menegangkan, atau penuh kehangatan yang masih kamu ingat sampai sekarang?
Pun, jika aturan ini benar-benar diberlakukan lagi, apakah lingkunganmu siap untuk kembali menghidupkan siskamling?
Silakan tambah label Siskamling Diaktifkan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.